Sejumlah kendaraan dikabarkan mogok usai mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite di SPBU Pesanggaran, Banyuwangi. Itu disebabkan BBM yang dijual bercampur air saat dikuras oleh beberapa konsumen, Rabu (31/8) malam.
- Audiensi dengan Perguruan Tinggi Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Pererat Sinergitas Bangun Kota
- Antisipasi Banjir, Gubernur Khofifah Tinjau Tiga Rumah Pompa Kemuning Sampang
- GP Ansor Bondowoso Siap Hijaukan Puncak Peringatan 1 Abad NU di Gor Sidoarjo
Saat menguras BBM tersebut, seorang warga mendokumentasikannya dengan video, hingga tersebar secara luas di media sosial. Sontak, hal itu memicu reaksi kemarahan bagi konsumen dan para netizen di Kabupaten Banyuwangi.
Aparat kepolisian juga bertindak cepat dengan menutup SPBU 54.684.31 yang beralamat di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Polisi juga telah memasang police line.
“Halo, ini di Pom Pesanggaran banyak kasus, sepeda dan mobil banyak yang macet habis diisi mas. Ini contoh mobil yang habis diisi dari Pom yang isinya air,” kata pria dalam video yang diterima wartawan, Kamis (1/9).
“Semua tadi air isinya usai isi di Pom Pesanggaran,” imbuhnya.
Setidaknya dari kejadian tersebut, Polsek Pesanggaran telah menerima laporan dari konsumen yang menjadi korban kendaraannya macet setelah mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Pesanggaran itu.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Moch Agus Winarno mengatakan, jika petugas sudah melakukan pendataan terhadap para korban dan mengarahkan mereka untuk melapor ke Polsek Pesanggaran. Sejak pukul 18.25 hingga 22.30, Rabu (31/8) saja telah ada 20 pemilik kendaraan yang melapor.
“Sudah dilakukan penghentian sementara atas penjualan BBM serta memberi garis polisi line terhadap tangki BBM khusus Pertalite,” tegas Agus.
Selain melakukan pendataan terhadap korban, aparat juga mengambil dokumentasi serta mencatat semua keterangan saksi maupun korban. Iptu agus menambahkan, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Terkait BBM yang bercampur air.
Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab BBM jenis Pertalite di SPBU 54.684.31 yang beralamat di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran bercampur dengan air, sehingga mengakibatkan sejumlah konsumen dirugikan.
“Masih terus didalami, dikarenakan masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk terus mendalami kasus BBM bercampur air,” tegasnya.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
