Komunitas Indonegri Gelar Baksos, Beri Layanan Kesehatan dan Bagikan Hasil Inovasi

Layanan kesehatan dari komunitas Indonegri
Layanan kesehatan dari komunitas Indonegri

Komunitas Indonesia Green Innovation (Indonegri) menggelar Bakti Sosial (Baksos) Indonegri.


Kegiatan ini dipusatkan bagi warga kurang mampu di kawasan Pandanlandung, Malang, Rabu (31/8).

Founder Indonegri, Dr.(Cand) Siti Mushlihah mengatakan kegiatan yang bertajuk recover together, recover stranger ini, merupakan buah sinergitas antar anggota komunitas.

"Anggota komunitas dari tenaga kesehatan memberikan tenaga dan waktunya untuk memberikan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan masyarakat, peneliti memberikan hasil inovasinya berupa suplemen herbal, dan para petani indonegri green farming yang mendonasikan beras organik," ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (1/9)

Menurutnya, sinergitas antar profesi sangat penting untuk memulihkan dan meningkatkan  kesejahteraan masyarakat pasca pandemi.

Lebih lanjut, founder indonegri yang akrab dipanggil Mbak Ikha ini menyampaikan bahwa para peneliti Indonegri fokus bekerjasama di bidang penelitian dengan perusahaan, lembaga pendidikan tinggi, instansi-instansi pemerintah dan juga komunitas lain agar hasil penelitian anak bangsa bisa dikontribusikan dan distribusikan untuk masyarakat. 

"Saat ini, indonegri telah memiliki beberapa formulasi produk suplemen herbal untuk kesehatan masyarakat dan formula produk penunjang penunjang pertanian green farming berupa pupuk organik dan biopestisida,"ujarnya.

Dia menambahkan, formulasi produk dari indonegri telah diadopsi oleh beberapa lembaga mitra dan sebagian diproduksi sendiri untuk kalangan internal komunitas. kedepan, indonegri siap untuk berkolaborasi dengan lebih banyak pihak agar dapat berkontribusi lebih untuk masyarakat Indonesia.

"Kami (Indonegri) siap jalin kolaborasi beberapa pihak yang punya satu visi yakni mensejahterakan masyarakat Indonesia,"pungkas Ikha.

Kegiatan yang diawali dengan memberikan tes kesehatan gratis yang meliputi tes tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Pengecekan kesehatan ini juga dibarengi dengan penyuluhan tentang tata cara  hidup sehat pasca pandemi covid-19 mendapar apresiasi warga. 

Mereka dengan antusias mendengarkan arahan tlyang disampaikan oleh dr. Farida Megalini. Dr. Sulfahri selaku Chief of research and operation terkait pola hidup sehat pasca pandemi.

Laki-laki yang berprofesi jadi Dosen S2 jurusan biomedik, fakultas kedokteran UNHAS ini, menjelaskan bahwa setelah pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga akan menerima terapi suplemen herbal selama seminggu yang kemudian akan dilakukan kembali pemeriksaan kesehatan setelah terapi.

"Bapak - ibu selalian jenengan setelah melakukan pemerikaaan akan terima terapi suplemen herbal dari kita. Dan seminggu kemudian akan diperiksa kembali kesehatan nya oleh Tim kesehatan kita," pungkasnya.

Perlu diketahui, Indonegri juga telah membentuk green generation yang merupakan wadah untuk para siswa maupun mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas di bidang penelitian dan teknologi agar menjadi generasi-generasi unggulan bangsa berwawasan greenlife di masa mendatang. 

Aru Irsyada Bhagaskara yang masih duduk di kelas 4 SD Laboratorium UM, Malang menjadi anggota green generation termuda di indonegri. Aru yang telah memiliki inovasi untuk menciptakan pasta gigi herbal dari propolis ini terpilih menjadi wakil indonegri green generation untuk memaparkan visi misi indonegri pada acara social komunitas ini.

“Berpijak pada teknologi, bergerak dengan hati, dan berkontribusi untuk negeri," ungkap Aru.