Dinas Sosial (Dinsos) Ngawi bakal meluncurkan program sosial terbaru dampak pandemi Covid-19 dengan label Jaring Pengaman Sosial Kabupaten (JPSK) senilai total Rp 3 miliar secara tunai.
- Gugur dalam Tugas, Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar Dapat Penghargaan dari Mensos
- Mensos Risma Kunjungi Anak Disabilitas Korban Pemerkosaan, Ini Bentuk Bantuannya
- Asosiasi Kepala Desa se-Kabupaten Trenggalek Sampaikan Terima Kasih Kepada Wali Kota Eri
Tri Pujo Handono Kepala Dinsos Ngawi mengatakan ada 5 ribu penerima JPSK yang digulirkan selama 3 bulan mulai Oktober 2020 ini.
"Semuanya sudah siap diluncurkan JPSK itu tinggal menunggu terbitnya Perbup Ngawi saja. Dan JPSK itu diberikan kepada warga masyarakat yang belum tercover bantuan sosial apapun," kata Tri Pujo Handono, Kamis, (8/10).
Lebih jauh dijelaskan, setiap penerima JPSK mendapatkan Rp 200 ribu perbulan dengan akumulasi setiap personalnya Rp 600 ribu. Sumber anggaran untuk merealisasikan JPSK dari pos belanja tidak terduga (BTT) APBD 2020. Sedangkan ribuan penerima bantuan tunai tersebut mendasar pendataan dan atau usulan dari desa.
"Pada prinsipnya JPSK untuk menjawab dampak dari pandemi yang belum berakhir terutama yang belum tercover dari program sosial sebelumnya," ungkapnya.
Dibenarkan juga mendasar surat dari Sekretariat Daerah (Setda) Ngawi Nomor 460/653/404/107/2020 tertanggal 23 Juli 2020, Alokasi Pagu Kuota Bantuan Sosial Tunai Pemerintah Kabupaten Ngawi memang sebanyak 4.165 keluarga. Namun dari evaluasi lanjutan disertai pendataan rill memunculkan angka 5 ribu penerima JPSK.
Angka ini juga diperoleh dengan mempertimbangkan daftar keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jumlah bantuan dari berbagai sumber (BST Kemensos, BPNT, JPS Provinsi) maupun sumber bantuan lain.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Erupsi Semeru, Karyawan XL Axiata Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak
- Baznas Jatim Beri Bantuan Bedah Rumah dan Subsidi Lansia Dhuafa Sebesar Rp 600 ribu di Jombang
- Data Terbaru, 271 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur