IMM Kediri Minta Kenaikan Harga BBM Dibatalkan

Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto saat menemui massa aksi IMM/RMOLJatim
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto saat menemui massa aksi IMM/RMOLJatim

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kediri di Jalan Soekarno Hatta Katang.


Mereka menuntut bahwa kenaikan harga BBM dibatalkan karena menyengsarakan masyarakat. Selain menyoroti kenaikan harga BBM, para mahasiswa juga menyoroti harga kebutuhan pokok yang juga ikut naik. 

Dengan kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok naik, mengakibatkan masyarakat kecil menjadi sengsara. Apalagi saat ini sedang melakukan perbaikan ekonomi setelah dilanda pandemi.

Mahasiswa ditemui Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. Dalam dialog dengan Ketua DPRD Kabupaten Kediri tersebut, mahasiswa meminta aspirasinya disampaikan ke Pemerintah pusat, agar harga BBM diturunkan kembali. 

Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri mengatakan, untuk mencegah inflasi, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menyiapkan anggaran Rp100 Miliar untuk mensubsidi warga terdampak kenaikan BBM. Hal ini dilakukan guna menguatkan  daya beli masyarakat sekaligus mencegah terjadinya inflasi daerah.

"Apa yang disampaikan mahasiswa, akan kita sampaikan ke pemerintah pusat. Selain itu, untuk antisipasi inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menyiapkan anggaran bagi warga yang terdampak kenaikan BBM," kata Dodi dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (6/9).

Sementara itu Alfan Abdillah Ketua Umum IMM Kediri Raya mengatakan, bahwa dengan naiknya harga BBM ini, membuat masyarakat kecil menjadi sengsara. Dirinya bersama mahasiswa ingin, Pemerintah membatalkan dan menurunkan kembali harga BBM.

"Kami ingin, pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. Karena saat BBM naik otomatis dibarengi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini yang menyebabkan masyarakat semakin sengsara," ujar Alfan.

Sementara itu, selama unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, sepanjang jalan Soekarno Hatta Katang ditutup total oleh kepolisian Polres Kediri.