Sebanyak 1.591 personil gabungan polisi, TNI, Satpol PP dan Linmas dikerahkan untuk menjaga keamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 33 Desa di Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/9) besok.
- Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Desa Ngrame Terdampak Banjir
- Pj Wali Kota Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Banjir Luapan Sungai Sadar
- Baliho Prabowo-Gibran Bertuliskan MKP Bertebaran di Mojokerto, Relawan KOPRA: Hanya Sumbangan
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan dengan tertib, aman damai dan sejuk. Ia berharap masyarakat makin dewasa dalam berdemokrasi.
"Sehingga betul-betul nanti akan mengupayakan pemilihan terhadap calon-calon yang memang akan siap membangun desanya masing-masing," ujar Bupati Ikfina usai apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades, di halaman Mapolres Mojokerto, Selasa (13/9).
Apel pergeseran pasukan untuk mengamankan Pilkades serentak di 33 Desa terdiri 204 TPS yang melibatkan total 1.591 pasukan, termasuk bantuan dari Satbrimob Polda Jatim. Pasukan pengamanan terdiri 591 Polri, 330 TNI, 64 Satpol PP dan 606 Linmas.
Agar pelaksanaan Pilkades berjalan tertib dan aman, Bupati Ikfina mengharapkan para calon Kepala Desa (kades) berkomitmen untuk melaksanakan ikrarnya dalam proses Pilkades, dengan mengikuti semua aturan-aturan yang berlaku dan kemudian siap untuk menang dan siap untuk kalah.
"Kita berharap semuanya dilaksanakan dengan harmonisasi yang baik karena betul-betul kita ini melaksanakan kegiatan ini adalah dalam rangka mengupayakan pembangunan yang semakin baik untuk masyarakat desa kita," tambahnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara, Kapolres Mojokerto, Afif Ginanjar mengatakan, pihaknya berupaya Pilkades aman dan kondusif. Dia mengaku juga telah memetakan wilayah aman dan rawan.
Kapolres membagi 2 kategori wilayah, yaitu kategori wilayah aman dan rawan. Diakuinya, terdapat dua tempat yang masuk kategori rawan yaitu di wilayah Jatirejo dan Trowulan.
"Kita telah menerjunkan personel brimob yang disiagakan di 2 titik, yaitu di wilayah Polres Mojokerto dan wilayah Polsek yang berdekatan dengan TPS yang rawan untuk mengamankan Pilkades apabila terjadi anarkis dan sebagainya. Harapan kami semuanya aman, lancar, tertib dan kondusif," ujarnya.
Sedangkan 194 TPS di 31 desa, lanjut Apip masuk kategori kurang rawan. Karena persaingan antar calon kades cenderung tidak menimbulkan konflik, tidak mempunyai sejarah konflik pilkades, serta karakter masyarakatnya tidak mudah diprovokasi.
Sebagai informasi, Gelaran Pilkades serentak di Kabupaten Mojokerto 14 September 2022 total sebanyak 41 Desa.
Dari jumlah itu, 8 desa masuk wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Yaitu Desa Gunungan di Kecamatan Dawarblandong, Desa Canggu, Ngabar, Jetis dan Lakardowo di Kecamatan Jetis, serta Desa Sidoharjo, Batankrajan dan Pagerejo di Kecamatan Gedeg. 
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Bali United Bantai Persebaya di Hadapan Bonek
