Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso menggelar Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) di ruang Sabha Bina Praja 2, Rabu (14/9).
- Pemkab Bondowoso-Jurnalis Buka Bersama, Pj Bupati Bambang: Perkuat Sinergi
- Gas LPG 3 Kg di Bondowoso Langka dan Harga Meroket, Pj Bupati Gelar Sidak
- Pemkab Bondowoso Gencar Salurkan Bantuan Pangan, Pj Bupati: Tangani Kemiskinan, Kendalikan Inflasi!
Dalam Muskablub itu, akhirnya terpilih ketua umum definitif. Juni Sukarno terpilih secara aklamasi memimpin PMI, menggantikan ketua umum sebelumnya, Soekaryo yang mengundurkan diri.
Wakil Bupati sekaligus Dewan Kehormatan PMI Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan bahwa selain memilih ketua baru, PMI harus membuat program kerja yang jelas. Karena ia ingin PMI menjadi organisasi yang mempunyai misi kemanusiaan tanpa perbedaan ras, golongan, agama dan politik.
"Tadi sudah saya sampaikan jangan sampai PMI ini terseret atau berafiliasi ke salah satu partai politik. Mengevaluasi anggota yang tidak aktif agar diganti," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ditambahkan Wabup, PMI harus memiliki program kerja dalam satu tahun ke depan dan memiliki kantor yang representatif. Begitu juga dengan tenaga relawan, PMI harus bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan serta menyiapkan sarana dan prasarana memadai.
"Seperti mesin untuk darah harus terpikirkan," tuturnya.
Sementara itu, Sekjen PMI Jatim, Edi Purwinarto menjelaskan, berdasarkan ketentuan organisasi, jika terdapat ketua yang mengundurkan diri. Maka harus dipilih kembali ketua yang baru, dengan mekanisme Muskablub.
Hal tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh ketua sebelumnya. Namun, ternyata hanya ketua saja, sementara untuk struktur pengurus dibawahnya masih sama.
"Mekanisme Muskablub hanya mengganti ketua saja. Sementara pengurus yang lainnya tetap," tandasnya.
Edi berpesan kepada ketua terpilih dan pengurus selanjutnya, agar mereka dapat mewujudkan visi yang diemban oleh PMI, yakni kemanusiaan dan dicintai oleh masyarakat.
Maka ketika terjadi bencana dan lain sebagainya, mereka harus berada pada garda terdepan untuk melakukan pertolongan. "Harus segera hadir, gak usah nunggu-nunggu," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PMI yang baru terpilih, Juni Sukarno menyampaikan, akan menjalankan program kerja selama satu tahun yang sudah disusun sebelumnya. Sembari terus melakukan pembenahan di internal, serta menambah jumlah dan kemampuan tenaga relawan. Karena untuk saat ini, hanya ada 20 relawan saja.
"Kita peningkatan kualitas dulu ya. Mereka beberapa kali sudah mendapatkan pelatihan," pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi