Polres Bondowoso tangkap seorang pria warga Desa Andungsari Kecamatan Pakem Bondowoso karena hendak membobol SMPN 2 Pakem, Bondowoso.
- Kapolres Bondowoso Larang Battle Sound, Sebut Jauh dari Budaya Indonesia dan Siap Tegakkan Hukum
- Polres Bondowoso Ringkus Tiga Tersangka Penipuan, Seorang Ibu Protes Laporannya Tak Digubris
- Bangkitkan Brand BRK, Pemkab Bondowoso Apresiasi Kompetisi Seduh Kopi Polres Bondowoso
Baca Juga
Pria bernama Mulyadi harus berakhir di jeruji besi Mapolres Bondowoso, hal ini setelah dirinya bersama dengan 2 temannya yang saat ini menjadi DPO (Daftar Pencurian Orang), namun aksinya gagal dikarenakan keburu kepergok pihak penjaga sekolah.
Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP. Agus Purnomo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku, dimana pelaku berupaya melakukan pencurian terhadap inventaris milik SMP Negeri 2 Pakem namun kepergok penjaga sekolah.
“Dia yang berada dalam ruang laboratorium berhasil di bekuk penjaga, sedangkan 2 temannya melarikan diri,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (16/9).
Meski pelaku gagal membawa barang curian, namun tindakan pelaku dengan merusak pintu ruang laboratorium dengan menggunakan 1 parang dan 1 linggis, sudah cukup sebagai bukti untuk menjerat pelaku yang melakukan tindak pidana.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami lakukan pemeriksaan dan pengembangan, karena dari cara pelaku masuk ke dalam ruang kelas, tidak menutup kemungkinan pelaku juga menjalankan aksi ditempat lain,” tandasnya.
Sedangkan dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 1 buah parang milik pelaku, serta sepeda motor Yamaha Jupiter MX sebagai sarana pelaku dalam menjalankan aksinya.
“Pelaku kami jerat dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman 7 tahun penjara,” pungkasnya.
- Gubernur Khofifah Cerita Proses Pembangunan 78 Rumah Korban Banjir Bandang Ijen Bondowoso
- Resmikan 78 Huntap Pasca Banjir Bandang di Bondowoso, Gubernur Khofifah Harap Masyarakat Bisa Lebih Tenang dan Nyaman
- Jalan Rusak di Bondowoso Mulai Diperbaiki, Ditinjau Bupati Salwa