Jombang Miliki 6 Inovasi Unggulan Smart City

Bupati Hj Mundjidah Wahab komitmen masterplan Jombang Smart City/ist
Bupati Hj Mundjidah Wahab komitmen masterplan Jombang Smart City/ist

Program pengembangan smart city 2023-2032 di Kabupaten Jombang segera teralisasi. Ditargetkan, smart city akan terealisasi setelah adanya penandatanganan komitmen bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.


Penyusunan masterplan smart city Kabupaten Jombang ini merupakan bagian dari serangkaian program pendampingan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Juni 2022 lalu.

Kabupaten Jombang terpilih sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se Indonesia untuk difasilitasi dalam perencanaan dan implementasi Smart City tahun ini.

"Alhamdulillah, selain menyusun lebih dari 30 inovasi smart city hingga jangka menengah dan jangka panjang, Kabupaten Jombang telah memilih 6 inovasi unggulan (quick wins) untuk tahun ini," kata Bupati Mundjidah Wahab.

Hal itu disampaikan Bupati Mundjidah usai penandatanganan komitmen Jombang Smart City, diruang Bung Tomo Pemkab Jombang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (20/9).

Diantaranya, sambung dia, layanan di sektor pemerintahan dan layanan publik bagi masyarakat. Dimana harapan pemerintah kabupaten dari 6 dimensi smart city bisa ditindaklanjuti. Menurutnya, dengan adanya masterplan ini diharapkan implementasi program smart city bisa terarah.

"Secara kelembagaan semakin jelas peran strategis dari masing masing pihak, sehingga mampu mempercepat pencapaian. Yakni visi bersama mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing," ujarnya.

Ia menegaskan, penandatanganan komitmen merupakan langkah awal untuk pelaksanaan kerja kolaboratif yang riil di lapangan. Dukungan, konsistensi, dan partisipasi aktif lintas perangkat daerah, serta berbagai komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program jombang smart city.

"Kabupaten Jombang sudah memiliki modal besar yang cukup untuk menyelenggarakan smart city berupa program quick win yang ditetapkan dan didukung kebijakan daerah, kesiapan SDM, kearifan lokal dan prasarana teknologi infokom. Hanya perlu peningkatan dan penguatan komitmen bersama," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada perangkat daerah yang membidangi untuk bersungguh-sungguh, nantinya dalam melaksanakan implementasi program, dan berkomitmen dalam mendukung proses pengembangan jombang smart city yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.

Program nasional gerakan menuju smart city ini selaras dengan arah kebijakan transformasi digital nasional, yang berfokus pada percepatan penyediaan infrastruktur digital, penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik, pengembangan talenta digital, serta percepatan perwujudan ekosistem ekonomi digital.

Selama empat bulan terakhir, perwakilan dari OPD serta perwakilan dari komunitas, forum masyarakat, pelaku usaha, BUMN, serta akademisi telah mengikuti rangkaian bimbingan teknis dan diskusi dalam menyusun berbagai program kerja inovatif dan rencana aksi smart city.

Tenaga Ahli Kementerian Kominfo sekaligus pembimbing Smart City Kabupaten Jombang, Hari Kusdaryanto menambahakan, prakarsa smart city seyogyanya bisa meningkatkan kualitas layanan, menjawab permasalahan prioritas, serta meningkatkan daya saing daerah.

"Berbagai rencana program kerja yang tertulis dalam masterplan akan dievaluasi oleh lintas Kementerian setiap tahun, baik dengan menanyakan langsung dampaknya kepada masyarakat penerima manfaat, maupun kepada tim pemerintah daerah sebagai pelaksana," jelasnya.

Agenda penandatanganan komitmen bersama menuju Jombang Smart City ini juga dihadiri Wakil Bupati Sumrambah, Direktur Layanan Aplikasi Informasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang diwakili oleh Muhamad Fahrurozi bersama tim tenaga ahli dan narasumber penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City), Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Jombang, Perwakilan Akademisi, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan tokoh masyarakat.