Rencana proyek pengambilan debit air yang akan dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo mendapat sorotan dari Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma.
- Pansus RPJMD DPRD Probolinggo Tolak Pembahasan Rancangan Awal, Umil: Harus Dikoreksi
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Komisi III DPRD Kota Probolinggo Meminta Bekukan Pembangunan Hotel Magnet
Ia menilai bahwa sebelum rencana ini direalisasikan, diperlukan kajian mendalam untuk memastikan dampaknya terhadap kebutuhan air di daerah setempat.
Oka menegaskan bahwa kajian tersebut sangat penting untuk menghindari potensi masalah di masa depan.
“Yang jelas, harus ada kajian. Apakah debit yang diambil berpengaruh terhadap kebutuhan air di daerah kita?” ujarnya seperti dikutip pada Selasa 22 April 2025.
Oka yang merupakan Ketua DPRD Golkar Kabupaten Probolinggo ini mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk memanggil Perumdam dan dinas terkait guna mendalami rencana tersebut lebih lanjut.
“Kita perlu memanggil Perumdam dan dinas terkait. Kalau ada dampak, kita harus pikirkan juga sisi lain untuk Kabupaten Probolinggo,” ungkap Oka.
Meskipun demikian, Oka mengakui bahwa proyek ini berpotensi mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan bagi Kabupaten Probolinggo.
“Jelas akan ada PAD. Tapi dampak, seperti bagaimana debitnya nanti, kondisi sumbernya bagaimana jika itu terealisasi perlu dipikirkan. Namun, saya yakin hal ini sudah dipikirkan oleh bupati baru,” tambahnya.
Rencana ini, meski menjanjikan keuntungan finansial, tetap membutuhkan pertimbangan matang agar tidak menimbulkan masalah lingkungan atau sosial di masa mendatang.
DPRD Kabupaten Probolinggo akan terus mengawasi perkembangan proyek ini dengan seksama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pansus RPJMD DPRD Probolinggo Tolak Pembahasan Rancangan Awal, Umil: Harus Dikoreksi
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Komisi III DPRD Kota Probolinggo Meminta Bekukan Pembangunan Hotel Magnet