16 Hari Hilang, Pendaki di Bukit Krapyak Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Raffi Dimas Baddar (20), yang hilang selama 16 hari di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto/Ist
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Raffi Dimas Baddar (20), yang hilang selama 16 hari di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto/Ist

Setelah sempat dihentikan pencarian dan kemudian dilanjutkan kembali, pendaki asal Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Raffi Dimas Baddar (20), berhasil ditemukan, Selasa (27/9/).


Jasad korban tergeletak tak bernyawa di sekitar bebatuan dasar air terjun di sungai Kertek.

Raffi ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka pada bagian tubuhnya. Lokasi penemuannya berjarak 1,96 kilometer dari musholla makam Sunan Pangkat (makam Krapyak) lokasi terakhir korban terlihat oleh rekannya.

“Raffi ditemukan di dasar air terjun yang mengering, di sekitar gundukan tanah atau batu. Dalam jurangnya kurang lebih 100 meter,” kata Humas Basarnas Surabaya, Saiful Hadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Saat ditemukan, posisi pemuda asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu, telungkup. Menurut Saiful, besar kemungkinan korban terjatuh ke dalam Jurang saat menyusuri kaki Gunung Welirang itu.

“Banyak faktor penyebabnya, tapi dilihat dia pakai sandal jelas menambah peluang dia untuk terpeleset. Ini kan sudah hari ke-16, luka-luka itu pasti. Kalau detailnya saya tidak bisa buka di sini,” ujarnya.

Raffi berhasil ditemukan setelah 16 hari menghilang. Ini setelah sehari sebelumnya, Senin (26/9/2022), tim SAR kembali melakukan penyisiran dan menemukan sandal selop warna hitam yang identik dengan yang digunakan korban.

“Sandal itulah yang kemudian menjadi petunjuk bahwa daerah situ memang pernah oleh survivor (korban). Tim juga mencium bau tidak sedap,” jelas Saiful.

Setelah ditemukan loksi korban, tim langsung mengevakuasi korban. Namun, proses evakuasi berlangsung lama karena tim terkendala medan yang sangat terjal dan dalam.

“Proses evakuasi masih dilakukan, medannya sulit. Buka hanya sulit, tadi laporan yang berada di lokasi, susah cari tali tambatan. Jadi kita tidak bisa memprediksi selesainya kapan,” ujarnya.

Sebelumya, Raffi Dimas Baddar (20) dilaporkan hilang saat camping di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada Minggu (11/9/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini bersama 11 orang temannya dari Pasuruan datang ke wisata Bukit Krapyak. Rombongan datang pada, Sabtu (10/9/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

 Rombongan camping dengan mendirikan tenda di kawasan hutan petak 24C lokasi Wisata Bukit Krapyak, kelas hutan pinus masuk wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Claket, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan.