Mobil Patwal Satlantas Polres Jember Terlibat Kecelakaan saat Kawal Bupati Hendy 

Suasana di IGD/humas
Suasana di IGD/humas

Mobil Patroli dan Pengawalan (Patwal) Bupati Jember Hendy Siswanto, terlibat kecelakaan di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Sabtu, (01/10).


Mobil Patwal tersebut, berbenturan dengan sepeda motor Suzuki Bravo, yang dikendarai Sanin, warga setempat.  Akibat kejadian itu, pria yang sudah lansia ini, kritis.

Menurut Kanit Turjawali Samapta Polres Jember, Ipda Robert  awalnya Patwal Iring-iringan rombongan Bupati Jember melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di jalan menanjak di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe mobil berjalan landai kecepatan mencapai 40 km/jam.

"Tiba-tiba ada mobil pickup dari arah berlawanan," ucap IPDA Robert, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurut dia, saat melihat ada Patwal iring-iringan Bupati Jember, mobil pickup tersebut menepi ke pinggir jalan. Namun, secara tiba-tiba korban datang dari arah timur mengendarai sepeda motor.

Diduga tidak bisa menguasai kendaraannya, korban menyenggol mobil pickup yang ada di depannya. Pada tabrakan pertama itu, korban terpelanting hingga mengenai mobil patwal yang sedang melaju.

"Akibat kejadian itu, korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Rombongan Bupati Jember kemudian berhenti memberikan pertolongan kepada korban," katanya. 

Korban dibawa ke RSD Kalisat. Namun, karena luka yang dideritanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban mengalami riwayat penyakit sesak nafas. Hingga Sabtu, 01 September pukul 21.30 WIB, korban masih dalam kondisi kritis di RSD dr Soebandi.

Sementara itu, warga bernama Andik, warga Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Jember berharap pemerintah berempati kepada korban. Korban merupakan warga tidak mampu, yang sehari-harinya bekerja serabutan.

“Korban merupakan orang tua dari Salam. Pemuda yang bekerja di kebun saya. Saya kan punya kebun di Desa Randuagung, Sumberjambe. Dia yang sering membersihkan kebun saya,” kata Andik.

Meski korban sudah sepuh, namun tetap bekerja, meski bekerja  serabutan. Mulai dari buruh tani, memetik tembakau, dan menjemur tembakau milik orang.

Sementara istri korban juga pekerja kebun, yang biasa berangkat pagi untuk menanam edamame di kebun milik orang.

Beberapa waktu lalu, ban sepeda motor butut merek bravo milik korban rusak. Namun, korban tetap tidak menggantinya karena sedang tidak memilik uang lebih.

"Kemarin saya bantu perbaiki, karena memang dia kurang mampu," terang Andik.