Ayah yang Terjun ke Sungai Untuk Tolong Anaknya, Ditemukan Sama-sama Meninggal

Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR/ Hms SAR
Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR/ Hms SAR

Tim SAR gabungan berhasil menemukan Nanda (27) dan Erlangga (3,5), di sungai desa Driyorejo, kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (20/4). 


Saat ditemukan, kondisi kedua korban yang merupakan ayah dan anak ini sudah meninggal.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, tim SAR gabungan menemukan kedua jenazah korban pada hari ketiga pencarian, tidak berselang lama setelah tim SAR memulai upaya pencarian dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.

"Tim SAR gabungan pertama kali menemukan jenazah Erlangga sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Nanda ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi tersangkut di ranting pepohonan yang tumbuh menjorok ke sungai," ungkap Muhamad Hariyadi, Sabtu, (20/4).

Jenazah Nanda ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 1,3 km. Sementara itu, lokasi penemuan jenazah Erlangga berjarak sekitar 1,4 km dari lokasi kejadian.

Proses evakuasi kedua jenazah korban berjalan dengan lancar. Sesampainya di darat dan melalui proses visum luar oleh petugas Kepolisian setempat, selanjutnya kedua jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Hariyadi menerangkan, ada sebanyak lima SRU air yang dikerahkan dalam pencarian korban di hari ketiga ini. Proses pencarian dimulai dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Kemudian secara bergantian, kelima SRU melakukan menuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai.

"Dengan melakukan manuver perahu ini, akan timbul gelombang air yang besar, kemudian akan mengangkat benda-benda yang ada di dalam atau dasar sungai, termasuk kedua korban yang dicurigai ada di dalamnya," ungkapnya.

Ada banyak unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian kedua korban ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, Ditpolairud Polda Jatim, Satpolairud Polres Gresik, BPBD prov Jatim, BPBD Gresik, BPBD Sidoarjo, Damkar Sidoarjo, TAGANA, Semar, TSA, LPBNU, Rendan, FKPPAI, IOF, warga sekitar dan sejumlah unsur lainnya.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang ayah di Taman, Sidoarjo, sebelumnya menceburkan diri ke sungai demi menyelamatkan anaknya yang tercebur saat menyeberang dengan perahu tambang pada Kamis (18/4). 

Kronologinya, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 19.05 WIB. Nanda Freda Eryasyah (27) dan anaknya yang masih balita Erlangga (2), tengah menyeberang perahu tambang dari Taman, Sidoarjo menuju Driyorejo, Gresik. 

Saat menyebrang, kondisi mesin motor masih menyala. Tiba-tiba anaknya menarik gas motor dan tercebur ke sungai. Melihat anaknya dalam bahaya, sang ayah tanpa pikir panjang langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkannya.

Nahas, usaha Nanda tidak membuahkan hasil. Bahkan keduanya justru terseret arus deras sungai dan tenggelam.