Puluhan aktivis LSM FRMJ (Forum Rembug Masyarakat Jombang) berunjuk rasa di depan Kantor Pemkab Jombang, Senin (03/10). Mereka menuntut transparansi atas pengelolaan dana CSR (Corporate Sosial Responsiblity) atau dana sosial perusahaan.
- Satpol PP Bondowoso Antisipasi Kebakaran Dengan "Roti Bakar"
- Peringati HUT ke-15, Hanura Bagi-bagi Bansos di Seluruh Indonesia
- Pemkot Surabaya Tuntaskan Pembongkaran TPS Pasar Turi
Dalam aksinya, mereka juga menggelar pertunjukan kesenian jaranan dengan lakon grandong dan mak lampir sebagai sindiran atas ketidakjelasan atau ketidak transparannya pengelolaan CSR yang dibidangi oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Pemkab Jombang.
Menurut Fatah, selama ini dana CSR dari seluruh perusahaan yang ada di wilayah Jombang ini dikelola Bappeda. Hanya saja, dalam pengelolaan tersebut Bappeda tidak transparan. Anggaran yang dikelola itu tidak pernah diumumkan ke publik.
"Maka sebagai masyarakat yang berhak tahu dan FRMJ mendesak agar Bappeda Jombang transparan dalam mengelola anggaran CSR. Karena selama ini pengelolaannya ada indikasi tidak benar. Publik harus tahu dikemanakan dana CSR," ujar dia.
Pihaknya juga meminta, supaya Kepala Bappeda Danang Praptoko ini diberhentikan dari jabatannya karena tidak terbuka dan tidak becus dalam mengelola CSR." Jika ini dihiraukan maka akan ada aksi selanjutnya. Kami mendesak Bupati Jombang mencopot Danang dari Kepala Bappeda," tegas Fattah.
Usai berorasi, puluhan massa dari LSM FRMJ ini ditemui langsung oleh Kapala Bappeda Danang Praptoko. Danang menyampaikan permohonan maaf dan menawarkan untuk berdialog diruang pertemuan kantor pemkab jombang. Namun, tawaran itu ditolak oleh massa aksi.
Kepala Bappeda ini pun memberikan penjelasan di depan massa. Dia mengatakan bahwa aspirasi apapun akan ditampung olehnya." Intinya kami siap menampung tuntutan yang disampaikan teman-teman FRMJ. Ini sesuai pesan dari Pak Sekdakab Jombang," ujar Danang di depan massa aksi LSM FRMJ.
Usai menerima saran dan kritik, massa aksi membubarkan diri dan melanjutkan atraksi jaranan. Aksi unjukrasa tersebut juga mendapatkan pengawalan dan pengamanan prosedural oleh Polres Jombang.
- Jatim Bersholawat di Jombang, Doa Bersama Untuk Indonesia
- Merasa Ditipu Tetangganya, Emak-emak di Jombang Lapor Polisi
- Tampil Spektakuler 41 Ribu Lebih Peserta Tari Remo Massal di Jombang Pecahkan Rekor MURI
