TGIPF Pastikan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Menyeluruh

Tragedi Kanjuruhan/net
Tragedi Kanjuruhan/net

Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur yang menewaskan seratusan suporter Arema usai pertandingan melawan Persebaya dipastikan akan diinvestigasi menyeluruh.


Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIPF), Doni Monardo menuturkan, pihaknya sudah mendatangi dan mewawancarai beberapa pihak terkait tragedi yang membuat 131 orang meninggal dunia.

"Investigasi kami lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pascakerusuhan," ujar Doni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10).

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini memastikan, dengan investigasi yang menyeluruh kepada semua pihak, akan diperoleh suatu perkara yang terang-benderang.

"Sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Doni menuturkan bahwa TGIPF dibagi dalam sejumlah kelompok itu bekerja secara simultan dengan mendatangi para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola tanggal 1 Oktober lalu.

Dia mengurai, satu tim mendatangi pihak panitia pelaksana, pengurus klub Arema, dan berdialog dengan perwakilan suporter. Sementara tim lainnya mendatangi Polres, Sat Brimob, dan Kodim 0818 di Malang.

"Tim ini sebelumnya juga sudah mendatangi sejumlah pihak di Surabaya. Kemudian tim lainnya yang berada di Jakarta bertugas untuk mendapatkan keterangan yang bisa diakses dari Jakarta," demikian Doni menambahkan.