Partai Nasdem memutuskan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan sebagai kader menyusul pernyataannya yang menyebut Gubernur Anies Baswedan dipilih Partai Nasdem sebagai calon presiden lantaran menjadi antitesa Presiden Joko Widodo.
- Erwin Aksa: Bukan SARA, Kita Ingin Politik Berbau Gagasan untuk Indonesia
- Malaysia Puas Dengan Keputusan Pengadilan Belanda dalam Kasus MH17
- Suara Beringin Jabar Bakal Naik Drastis Usai Ridwan Kamil dan Istri Masuk Golkar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, keputusan menonaktifkan Zulfan Lindan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan praksis dari Partai Nasdem agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan.
Atas dasar tersebut, kata Surya Paloh, Partai Nasdem yang berjati diri Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia bercita-cita ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif tentang gagasan bagaimana memajukan Indonesia serta mensejahterakan masyarakat.
"Maka dalam setiap gerak dan tindakan politik Partai Nasdem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan. Partai Nasdem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan substansi bukan sekadar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan,” kata Surya Paloh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10).
Surya menambahkan bahwa dengan adanya pernyataan miring Zulfan Lindan, maka Nasdem meminta agar dia bertanggung jawab secara individu kepada publik.
“Kepada saudara Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai Nasdem yaitu mengedepankan politik gagasan,” katanya.
Selanjutnya, DPP Partai Nasdem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa, pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem.
"Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai Nasdem,” imbuhnya.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Caleg DPRD Kota Malang Dito Arief dari Partai NasDem Dapil Lowokwaru Sukses Meraih Kursi
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang