Langkah sosialisasi terkait kepemiluan mulai digencarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso dengan agenda KPU Goes to Santri, Kamis (27/10).
- KPU Bondowoso Mulai Distribusikan Surat Suara, Dapil Terluar Tujuan Pertama
- KPU Bondowoso Mulai Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Segini Honor untuk Tenaga Pelipat
- DKPP Periksa Enam Penyelenggara Pemilu KPU Bondowoso Terkait Seleksi PPS
Ketua KPU Bondowoso, Junaidi menegaskan pentingnya peran pemilih pemula tersebut, karena mereka akan memilih sesuai hati nurani.
Pemilih pemula dianggapnya akan lebih obyektif terhadap pilihaannya nantinya, baik itu pemilihan eksekutif maupun legislatif.
"Bukan berdasarkan faktor kepentingan dan lain sebagainya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pemuda juga dianggap memiliki pemikiran yang maju atau revolusioner, karenanya pemilih pemula dapat memberikan hak suaranya pada pemilu nanti. Sehingga pemimpin yang terpilih, juga memiliki visi dan misi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Keinginan kami, pemuda atau pemilih pemula dapat menguasai berbagai lini," lanjut pria yang akrab disapa Cak Jun tersebut.
Setidaknya akan ada sekitar ratusan ribu pemilih pemula yang hingga saat ini masih belum terdata karena beberapa hal, salah satunya usianya yang belum genap 17 tahun.
Sehingga mereka para calon pemilih pemula tersebut, pastinya belum memiliki e-KTP, hal tersebut yang menjadikan pihaknya terus lakukan kordinasi dengan Dispendukcapil.
"Agar mereka setelah masuk usia 17 tahun, terlebih sebelum pemilihan agar bisa mendapatkan e-KTP dan nantinya bisa memberikan hak suaranya," sambungnya.
Ketika ditanya kenapa harus memilih pewakilan Santri maupun pesantren tersebut dalam sosialisasi Junaidi mengatakan diharapkan ada ketok tular untuk masing perwakilan yang diundang.
"Endingnya akan banyak pemilih pemula yang menggunkan hak pilihnya dengan kebijakannya tersendiri," pungkasnya.
Selain itu, dia juga menyebut untuk partisipasi pemilih dari 2014 hingga 2019 di Bondowoso, jumlahnya mengalami peningkatan. Maka untuk 2024 mendatang, jumlahnya diperkirakan juga akan mengalami peningkatan. Walaupun hal itu masih belum dapat dipastikan berapa jumlahnya.
- Mas Dhito Resmi Daftar Cabub Kediri di Partai NasDem
- PKB Usung Direktur RSUD Dolopo Madiun Sebagai Cawabup Dampingi Hari Wuryanto
- Surabaya Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Wali Kota Eri Cahyadi: Wujud Transparansi Pelayanan