Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso mulai melakukan pelipatan surat suara di Gudang Logistik, Selasa (9/1).
- KPU Bondowoso Mulai Distribusikan Surat Suara, Dapil Terluar Tujuan Pertama
- DKPP Periksa Enam Penyelenggara Pemilu KPU Bondowoso Terkait Seleksi PPS
- Diduga Palsukan Dokumen, Ketua KPU Bondowoso: Kami Siap Gontok-gontokan dan Adu Data
Di Kabupaten Bondowoso ada sebanyak 621.299 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sehingga total jumlah surat suara maka dikalikan 5 yakni untuk DPR RI, Provinsi, Kabupaten, DPD RI, dan Presiden Wakil Presiden.
Ketua KPU Bondowoso Junaidi mengatakan, pihaknya memperkerjakan sebanyak 350 orang untuk menyelesaikan jutaan lembar surat suara tersebut dimulai dari jam 08.00 wib hingga pukul 16.00 WiB.
"Targetnya 10 hari kedepan bisa selesai," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selanjutnya, untuk upah sortir dan melipat sendiri ada 3 perbedaan harga yakni antara DPR RI, Provinsi, Kabupaten berbeda dengan surat suara DPD RI, dan Presiden Wakil Presiden.
"Kalau untuk DPR dan DPRD Rp 280, lalu DPD Rp 250 dan Presiden-Wakil Presiden Rp 200," terangnya.
Junaidi menyebutkan, perbedaan tersebut salah satunya karena surat suara untuk DPR RI, Provinsi dan Kabupaten lebih lebar.
"Presiden dan Wakil Presiden murah karena kecil dan calonnya hanya 3 paslon," ucapnya.
Junaidi mengatakan bahwa ongkos atau honor melipat dan menyortir, kabupaten Bondowoso tertinggi dibandingkan kabupaten tetangga.
"Salah satu tujuannya untuk meningkatkan pendapatan tenaga yang berpenghasilan kecil," tuturnya.
Junaidi menambahkan, jika dalam tenggat waktu tidak selesai pelipatan dan penyortiran akan ada tindak lanjut.
"Entah dengan menambah jam kerja atau menambah tenaga kerjanya," pungkasnya. 
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
