Kakek di Tuban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Saat Mandi

Tim pencarian korban saat menyisir sungai Bengawan Solo/Ist
Tim pencarian korban saat menyisir sungai Bengawan Solo/Ist

Warga Simorejo  Kecamatan Widang Tuban di gegerkan dengan  adanya salah seorang kakek bernama Karnoto (62) warga  hilang saat sedang mandi di perairan  Sungai Bengawan Solo, Selasa (8/11).


Sementara korban belum diketahui secara pasti penyebab kakek malang tersebut tenggelam, namun berdasarkan informasi dari warga setempat. Sehari sebelum kejadian Karnoto mengeluh sakit vertigo.

Perangkat Desa Simorejo M Zainuddin Asrori akrab dipanggil Zen mengatakan peristiwa tenggelamnya kakek malang tersebut terjadi sekitar pukul 11.45. Saat sedang mandi ada empat orang saksi dua diantaranya merupakan anak korban dan dua lagi merupakan orang pencari ikan.

"Dia tidak sendiri ada dua anaknya yang juga berada di bibir sungai yang jaraknya hanya sekitar 5 meter saja. Malah dari empat orang itu bilang jangan dibuang Ikan di sungai karena ada orang mandi," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/11).

Saat salah satu dari empat saksi itu melihat ke arah sungai ternyata tidak mendapati Karnoto, kemudian para saksi berusaha mencari korban ke rumah namun tidak ada. Sementara di lokasi kejadian hanya ada sabun dan pakaian milik korban.

"Pas dilihat ternyata hanya sabun dan pakaian milik korban, tapi orangnya tidak ada kemudian kasus ini dilaporkan ke perangkat desa kemudian diteruskan ke Polsek Widang," pungkasnya.

Sementara itu tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan menerjunkan satu unit perahu karet untuk mencari keberadaan. Namun hingga pukul 18.00 korban belum ditemukan. Pencarian terhadap korban sendiri diperluas hingga jarak 60 km.

"Pencarian kita sampai ke Lamongan, sekitar 60 km karena hari ini sudah malam maka pencarian kita hentikan dan besok pagi kita akan melakukan pencarian lagi. Minta doanya semoga korban besok ketemu," kata Kapolsek Widang AKP Rukimin.