Lonjakan kasus Covid-19 dengan subvarian Omicron XBB terus terjadi, khususnya di Bali, Surabaya, dan Jakarta. Itu menjadi tiga wilayah yang mencatat kasus XBB terbanyak.
- MUI: Suntik Vaksin Tidak Membatalkan Puasa, Jangan Malas Ikut Vaksinasi
- Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo
- DKI Percontohan Penanganan Covid-19, Gibran: Kerja Keras Pak Anies Luar Biasa
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat tiga subvarian baru Covid-19 yang ditemukan di Indonesia, yaitu BA2.75, XBB, dan BQ.1. Sejauh ini BQ.1 menjadi yang paling dominan di Indonesia, seperti halnya di banyak negara Eropa dan Amerika.
Kendati begitu, subvarian XBB yang mendominasi Singapura juga banyak ditemukan di Bali, Surabaya, dan Jakarta.
"Kasus paling banyak ditemukan di Bali, Surabaya, Jakarta. Gelombangnya sudah mulai naik sekarang," ujar Budi ketika berbicara di Universitas Airlangga, Surabaya pada Rabu (9/11).
Menurut Budi, pada subvarian XBB, orang yang sudah divaksin atau sudah terinfeksi Covid-19 sebelumnya juga dapat tertular dengan cepat.
Dengan temuan subvarian Covid-19, ia mengatakan, telah terjadi lonjakan kasus secara signifikan sejak Oktober 2022.
"Ini sengaja saya bicara. Ini yang dirawat 24 ribu, yang berat 10 ribuan, yang meninggal 1.300 sejak Oktober," ucapnya.
Budi sendiri telah mengatakan pemerintah memprediksi puncak lonjakan kasus terjadi pada akhir tahun dengan mencapai 20 ribu kasus per hari.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mengenal Buah Matoa, Buah Khas Papua Yang Ternyata Punya Manfaat Sebagai Antioksidan
- Hepatitis Akut Berat Masuk Indonesia, Puan Imbau Ibu-ibu Jaga Kesehatan Makanan Anak
- Sidak Piala Menpora, Kapolri Pastikan Prokes Diterapkan Secara Ketat