Ratusan Warga Kabupaten Gresik Dinyatakan Positif HIV AIDS

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Sebanyak 156 dari 12.836 orang di Kabupaten Gresik, yang dikategorikan beresiko terkena HIV AIDS. Dinyatakan positif mengidap HIV AIDS, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.


Kriteria yang diperiksa adalah ibu hamil, pasien Tuberculosis (TB), penderita IMS (Infeksi Menular Seksual), Gay, transgender, Wanita Pekerja Seks (WPS), Pengguna Napza Suntik (Penasun), dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WPS).

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gresik,  Adi Yumanto mengatakan hingga saat ini, 156 pasien tersebut menjalani terapi pengobatan dan hasilnya 135 orang di antaranya kondisinya mulai membaik.

"Dalam pengobatan terhadap 156 pasien HIV AIDS , sudah mencapai efektivitas 87 persen, dimana 135 pasien di antaranya mengalami penurunan jumlah virus," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/11).

Terkait hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah langsung menggelar  menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama KPA AIDS dan Dinas terkait lainnya.

"Rakor bertujuan mencegah penularan HIV AIDS di Kabupaten Gresik, serta mewujudkan target Three Zero (zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, serta zero stigma dan diskriminasi)," ujarnya.

"HIV AIDS yang ada di Gresik ini seharusnya tidak boleh bertambah, maka ini menjadi keinginan kita bersama untuk bisa mencegahnya." sambungnya.

Lebih lanjut Wabup mengusulkan, agar dalam sosialisasi pencegahan HIV AIDS. Pihak terkait menggandeng beberapa organisasi agama, khususnya kelompok perempuan seperti Musimat, Fatayat, dan Aisyiyah.

"Mereka kaum perempuan yang aktif di organisasi keagamaan harus diberdayakan untuk turut serta dalam kampanye pencegahan HIV AIDS. Karena seringkali lewat para ibu-ibu itu, sosialisasinya bisa terlaksana dengan cepat dan efektif," imbaunya.

"Stigma negatif terhadap pengidap HIV AIDS, juga harus segera dihilangkan. Karena penyebab HIV AIDS tidak hanya dari hal-hal negatif saja, ada juga yang memang terjangkit karena beberapa alasan tertentu." pungkasnya.