Kyai Muda Nganjuk Doakan Rakyat Indonesia dan Deklarasi Dukung Ganjar Presidem 2024

Dukungan untuk Ganjar
Dukungan untuk Ganjar

Kyai Muda Jawa Timur menggelar doa bersama untuk negeri, dzikir dan gema sholawat di Desa Banjarsari, kecamatan Ngronggot, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 


Mereka berdoa agar Indonesia lebih maju, sejahtera dan aman serta selamat dari marabahaya. Dalam doa mereka juga terselip permohonan agar Indonesia diberi pemimpin yang baik, cinta rakyat, nasionalis, religius, menjunjung tinggi toleransi, mengusung moderasi beragama dan peduli pada kalangan pesantren. Menurut mereka, sosok pemimpin itu ialah Ganjar Pranowo.

Dalam kegiatan itu juga Kyai Muda Jawa Timur di Nganjuk mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Sekitar 3.000 orang hadir dalam deklarasi ini, termasuk Habib Muhammad Al Djufri, Kyai Ahmad Maulana Budi Hardjono dan Agus Syah Mubarok dan sejumlah pimpinan Ponpes di Jatim. 

Korwil Kyai Muda Ganjar Nganjuk, Kyai Habiburokhman menuturkan, Ganjar merupakan pemimpin yang humanis, bisa merangkul semua kalangan, berprestasi dan dekat dengan ulama, kyai dan kalangan pesantren. 

"Ganjar adalah pemimpin yang turun ke masyarakat bawah, sehingga bisa mengetahui dan menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat bawah. Semoga sukses dan sentiasa mendapat pertolongan Allah SWT," ucapnya. 

Koordinator Kyai Muda Jawa Timur, Kyai Ali Baidlowi MZ berharap, rakyat Indonesia diberikan kesehatan, kesuksesan, dan Ganjar menjadi Presiden 2024, dapat terwujud. "Pak Ganjar luar biasa, berani terjun langsung, dan tidak neko-neko. Mohon doa dan dukungannya untuk Pak Ganjar," imbuhnya.

Ali berkomitmen akan menggelar kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, serta mesosialiasikan figur dan program Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). 

Program yang disosialiasasikan di antaranya insentif guru agama di Jateng yang digagas Ganjar. Ganjar memberikan bantuan insentif kepada 211.455 pengajar agama di Jateng. Bantuan senilai Rp 281,1 miliar. 

Bantuan itu dibagi menjadi dua, yakni bantuan insentif senilai Rp 254,2 miliar untuk para pengajar keagamaan. Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah kepada Madrasah Aliyah (MA) senilai Rp 26,8 miliar.

Bantuan untuk pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).

Selain itu, Ganjar juga menggulirkan program untuk masyarakat, diantaranya Mesra dengan Ganjar (Melindungi Seluruh Pekerja dengan Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), asuransi nelayan, hingga bantuan listrik murah bagi keluarga tak mampu.

Deklarasi ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat. Warga meluber ke sejumlah tempat di sekitaran panggung. Grup Hadrah Nababa Al Marzuqi Bojonegoro dan Sufi Dance turut melengkapi dan meriah-ramaikan kegiatan ini. 

Kyai Muda Jawa Timur telah mendeklarasikan dukungan di Kota Surabaya dan sekarang di Nganjuk. Kyai Ali mengatakan, ke depan direncanakan deklarasi di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Ngawi.