DPRD Jombang Ingatkan Proyek Perbaikan Trotoar Wahid Hasyim Tepat Waktu

Komisi C DPRD Jombang saat sidak trotoar Jalan Wahid Hasyim/RMOLJatim
Komisi C DPRD Jombang saat sidak trotoar Jalan Wahid Hasyim/RMOLJatim

Dua hari sebelum diserahkan hasil pekerjaan, pada Sabtu (19/11) mendatang, anggota Komisi C DPRD bersama Dinas Perumahan dan pemukiman (Perkim) Kabupaten Jombang menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek Jalan Wahid Hasyim, Kamis (17/11).


Anggota Komisi C Luthfi Kurniawan mewanti-wanti agar pelaksana proyek daam pengerjaan perbaikan bisa on time (tepat waktu). Menurut Luthfi, ada sejumlah item yang masih belum dikerjakan perbaikannya dan kami melihat sejumlah kerusakan juga sudah diperbaiki.

"Hasil sidak hari ini, yang rusak beberapa waktu lalu sudah diperbaiki dan masih ada item yang belum. Sidak ini untuk mengetahui langsung dilapangan menjelang penyerahan hasil pekerjaan tanggal 19 November mendatang," ujar Luthfi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia menjelaskan, hasil pemantauan langsung ke sejumlah titik sebelumnya ditemukan kerusakan mulai dari keramik trotoar, lampu, hingga tanaman. Dan hari ini terlihat kerusakan sebagian besar sudah diperbaiki.

Luthfi berharap, sebelum penyerahan hasil pekerjaan dari rekanan upaya perbaikan dilakukan tepat waktu. Dan jika masih belum selesai, ia juga meminta Inspektorat untuk melakukan audit. Hal itu dilakukan untuk menilai besaran kekurangan pekerjaan. 

"Untuk kerusakan yang masih kami temui, yakni akses masuk yang dilalui kendaraan roda empat. Khusus Jalan Wahid Hasyim, jumlah akses tadi mencapai puluhan," ungkapnya.

Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perkim, Setiawan Afandi mengatakan jika progres perbaikan memang hampir selesai. Sebagaimana, yang telah dilihat langsung oleh Komisi C DPRD Kabupaten Jombang.

"Sesusai dengan apa yang dilihat langsung oleh Komisi C, proses pekerjaan sudah hampir selesai. Tinggal menyisakan beberapa lagi yang harus dikebut," jelasnya.

Kekurangan tadi, lanjut PPK, meliputi lampu yang pecah dan mati. Sesuai dengan janji rekanan, pihaknya akan lembur dan bakal dilakukan hingga malam hari untuk menyelesaikan tanggungan itu. 

"Memang masih ada kekurangan pada lampu yang mati, dan pecah. Untuk menyelesaikan tanggungan ini, rekanan bakal memberlakukan lembur hingga malam hari," bebernya.

Demikian halnya, guna memastikan sarana penerangan benar-benar berfungsi. Pihaknya juga bakal kembali meninjau pada malam hari. Sebab nanti hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan, bakal dipergunakan sebagai bahan pelaporan ke Inspektorat. 

"Kami pastikan nanti malam juga bakal melakukan peninjauan untuk melihat lampu yang mati. Untuk selanjutnya semua bahan bakal kami pergunakan sebagai bahan laporan ke Inspektorat," pungkasnya.