Mantap, Sumenep Kini Sajikan Puluhan Destinasi Wisata, Ada Yang Terbaik Kedua Didunia

Pulau Gili Labak yang menawarkan pemandangan bawah laut bagi yang indah/net
Pulau Gili Labak yang menawarkan pemandangan bawah laut bagi yang indah/net

Bupati Sumenep Achmad Fauzi optimistis bahwa kabupaten Sumenep akan menjadi destinasi wisata baru di Jawa Timur, bahkan sampai tingkat nasional.


Kabupaten di ujung timur pulau Madura itu punya berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti pantai, desa wisata keris di Aeng Tongtong hingga pulau Gili Iyang, yang kadar oksigennya tertinggi kedua di dunia.

"Kita meyakini bahwa Sumenep punya daya tarik tersendiri. Beberapa destinasi kita tidak hanya bahari saja, ada heritage, bahari alam dan buatan. Ini yang buat kita yakin bahwa Sumenep menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Jawa Timur," katanya di Surabaya, pada Jumat (18/9/2022).

Politisi PDIP Jawa Timur itu mengaku, total ada 17 destinasi tujuan wisata di kabupaten Sumenep. Bahkan, beberapa wisata unggulan di wilayah itu sudah meraih penghargaan di tingkat nasional.

Desa Aeng Tongtong berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai Desa Dengan Empu Keris Terbanyak di dunia. Dan kedua, Desa Aeng Tong Tong juga dinobatkan sebagai Juara I ADWI 2022 Kategori Daya Tarik Pengunjung.

"Salah satu contoh, kemarin kita mendapatkan juara satu hutan mangrove dari kementerian desa. Selain itu ada desa wisata keris di Aeng Tongtong yang produk kerisnya menjadi souvenir resmi KTT G20 di Bali. Itu yang menjadi kami yakin bahwa Sumenep menjadi tempat menarik untuk dikunjungi," tambahnya.

Pria yang gemar memakai blangkon itu menuturkan, bagi penggemar snorkling dan diving bisa menyelam di pulau Gili Labak yang menyuguhkan pemandangan bawah laut cukup indah. 

"Ada Gili Labak kalau suka diving dan snorkling kita meyakini tidak kalah dengan Bunaken. Terus ada Pantai Sembilan, pantai Salopeng, pantai Lombang dan dan pantai Kasogi yang nanti kita buat city tour," tambahnya.

Untuk mendongkrak pengunjung, Pemkab Sumenep akan segera melaunching kalender wisata pada akhir tahun 2022 mendatang. Diantaranya, Fun Bike Pulau Oksigen, Maraton Beach.

"Ada juga ada festival tong tong, karena ini adalah warisan budaya tak benda yang dipunyai Sumenep. Lalu ada Sumenep Culture ada busana etnik Sumenep, batik Sumenep dan festival UMKM," tambahnya.

Dia mengatakan, dalam setahun, diperkirakan akan ada 20 event untuk mendongkrak pariwisata di Sumenep. Berbagai hal terus dilakukan termasuk pembangunan infrastuktur penunjang terus dikebut guna memudahkan akses wisatawan.

Diakui Bupati Fauzi, dengan berbagai potensi wisata yang dimiliki Sumenep, tidak heran bisnis perhotelan mulai berkembang pesat di Sumenep, bahkan, saat ini sudah ada hotel bintang empat yang sudah proses pembangunan.

"Kalau hotel bintang tiga plus sudah ada dua, yang bintang empat masih proses pembangunan," urainya.

Bupati Fauzi optimistis, tahun 2023 kunjungan wisatawan ke Sumenep akan kembali normal sebagaimana sebelum pandami Covid-19.

"Insya Allah, mulai tahun depan jumlah wisata Sumenep akan kembali bergeliat, bahkan meningkat dibanding sebelum Covid-19," harapnya.