India meningkatkan pengawasan anti-teror secara digital, khususnya melalui media sosial. Pasalnya New Delhi juga telah mengumpulkan bukti terkait pendanaan teror lewat media sosial.
- Kerumunan HRS Beda Dengan Jokowi, Relawan Joman Minta Fadli Zon Stop Statement Negatif Ke Presiden
- Perombakan kabinet wajib segera dilakukan Presiden Joko Widodo sebagai upaya perbaikan kinerja pemerintah. Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto meminta Jokowi segera mengganti menteri yang sudah tak bisa menjalankan visi misi presiden.
- Lima Gubernur Dianugerahi Penghargaan Moeslimchoice Award 2022
Baca Juga
Direktur Jenderal Badan Investigasi Nasional (NIA), Dinkar Gupta pada Kamis (18/11) mengatakan penyalahgunaan platform media sosial adalah masalah yang perlu dibahas pada konferensi "No Money for Terror" (NMFT) pada 18-19 November.
“Terorisme adalah topik penting bagi India. Hampir semua negara akan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan poin mereka. Tidak akan ada batasan,” kata Gupta.
Konferensi tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari 78 negara, dengan ketidakhadiran dari Pakistan dan Afghanistan, sementara China masih menunggu konfirmasi.
Para menteri dari 20 negara telah mengonfirmasi partisipasi dan akan ada 450 perwakilan, termasuk perwakilan dari Interpol, Europol dan Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF).
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan pidato pembukanya.
Dimuat The Hindu, pendanaan teror lewat media sosial menjadi satu dari empat agenda utama yang dibahas dalam konferensi. Tujuannya adalah untuk membangun pendekatan terpadu untuk melawan terorisme.
Pertemuan NMNT diharapkan dapat membangun hasil dan pembelajaran dari dua konferensi sebelumnya (diadakan di Paris pada April 2018 dan di Melbourne pada November 2019), serta akan berupaya meningkatkan kerjasama global untuk menolak pendanaan teroris dan akses ke yurisdiksi permisif untuk beroperasi.
- Kasus Bom Bunuh Diri, AHY: Terorisme Tidak Memiliki Agama!
- BNPT Siapkan Langkah Cegah Politik Identitas Jelang Pemilu 2024
- Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Mantan Napiter kepada Elite Politik