Belasan ibu-ibu terlihat berdiri di halaman sekolah. Tak lama kemudian, mereka serempak memainkan lagu "terimakasih guruku" dengan menggunakan angklung, secara bergantian.
- Peduli Guru yang Terkena Musibah, Dispendik Surabaya Bakal Gelar Konser Amal di Hari Guru
- Peringatan Hari Guru Nasional, Untari: Guru Adalah Tonggak Penjaga Etika dan Edukasi Bagi Seluruh Siswa
- Hari Guru Nasional, Sekjen PDIP: Kesejahteraan Guru Harus Dikedepankan
Baca Juga
Seketika itu, dua siswa TK Islam Al Azhar, Belva dan Shaqila terlihat maju ke depan. Keduanya pun membacakan puisi berjudul "Guruku" dengan penuh semangat, hingga membuat suasana makin haru.
Pertunjukan seni itu membuat para guru berkaca-kaca karena terharu.
"Kejutan performa angklung dan pembacaan puisi membuat para guru teharu, terutama kepala sekolah bu Rengganis (Rengganis Indra Dwi Anggraini)," kata Ariesca Dwi Aptari, salah satu orang tua siswa.
Ya, acara itu digelar untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November. Selain menyanyikan lagu, para orang tua siswa juga memberikan cendera mata untuk para guru. Acara itu ditutup dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan doa.
"Ide memperkenalkan alat musik tradisional ini sesuai dengan tema kurikulum merdeka," tambahnya.
Menurut dia, pertunjukan itu sebagai bentuk ucapan terimakasih karena para guru telah berjuang sekuat tenaga mendidik para siswa. Diharapkan, hubungan emosional antara para guru dan murid tetap terjaga, agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara optimal.
"Tercipta hubungan emosional yang erat antara guru, murid dan wali murid sehingga menciptakan anak didik yang sholeh dan sholeha," pungkasnya.
- DPRD Jatim Dukung Larangan ASN Share Dan Comment Capres Dan Cawapres 2024
- Pidato Pertama sebagai Ketum PSI, Kaesang Grogi
- KPK Gandeng ACRC Korea Selatan Basmi Korupsi