Upaya penanggulangan dan penanganan pasca banjir di wilayah selatan Banyuwangi terus dilakukan pihak perkebunan, bersama seluruh stakeholder. Termasuk melakukan normalisasi, membangun penangkis banjir hingga memperbaiki tanggul.
- Mengurai Penyebab Banjir di Banyuwangi, Pimpinan DPRD Panggil Pemangku Kebijakan
- DPRD Banyuwangi Minta Pemkab Stop Izin Perkebunan Swasta yang Jadi Penyebab Banjir Kalibaru
- Ratusan Rumah Terdampak Banjir, Dewan Desak Pemkab Evaluasi Saluran Drainase dan Solusi Jangka Panjang
Hingga saat ini, masyarakat terdampak banjir di sejumlah desa di Kecamatan Pesanggaran was-was terjadi banjir saat hujan dengan intensitas tinggi.
Manager PTPN XII Sungai Lembu Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Bambang Trianto mengatakan, upaya penanggulangan dan penanganan pasca banjir pihak perkebunan bersama seluruh stakeholder terus disinergikan. Mulai pemberian bantuan sembako hingga pemeriksaan kesehatan warga terdampak.
Sedangkan untuk normalisasi sungai yang ada di wilayah Kebun Sungai Lembu, kata dia, rutin dilakukan hampir setiap tahun.
“Upaya yang sudah kita lakukan yaitu membangun penangkis penahan banjir yang terealisasi 160 meter. Untuk tahun berikutnya insya Allah akan bertambah,” ujar Bambang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/11).
Dari sisi sosial, pemberian bantuan kepada warga terdampak banjir juga terus dilakukan bersama seluruh stakeholder tingkat desa dan Kecamatan Pesanggaran.
Banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu, lanjutnya, mengakibatkan genangan air di sejumlah desa dengan ketinggian 50 sentimeter, air akan surut sekitar 1 jam kemudian. Untuk dampak di wilayah perkebunan menurutnya tidak terlalu besar.
“Tapi kita sebagai manajemen kebun PTPN XII memberikan perhatian lebih agar penanggulangan baik secara teknis maupun dari sisi sosial tetap berjalan bersinergi, sehingga itu bisa memberikan suatu perhatian, baik kepada lingkungan maupun warga terdampak,” paparnya.
“Untuk normalisasi sudah 2 kilometer, tahun sebelumnya itu bertahap kita lakukan. Kita mulai dari sisi utara sejak tahun 2014. Kita sudah melakukan normalisasi baik di sisi bantaran, berupa normalisasi dan pembangunan tanggul,” imbuhnya.
Sementara, Plt Manager PTPN XII Kebun Sumberjambe, Kusnindar mengatakan, dari hasil identifikasi sumber banjir di wilayah selatan Banyuwangi berasal dari hutan. Setidaknya, 3 aliran yang ditemukan dan menjadi satu.
“Setelah aliran air itu tidak terarah ditambah dengan tingginya curah hujan menyebabkan tanggul yang ada di daerah atas perumahan Sumber Gandeng dengan 62 KK itu jebol, tidak mampu menahan laju arus yang dari hutan tersebut,” cetusnya.
Untuk membantu meringankan warga terdampak banjir, kata dia, Kebun Sumberjambe telah melakukan droping bantuan, mulai dapur umum, bahan makanan hingga kerja bakti dan koordinasi dengan Forpimka Pesanggaran.
“Dari Pemdes Kandangan kita dibantu bronjong kawat sebanyak 40 lembar, itu sudah kita aplikasikan. Tapi masih belum cukup. Karena ketinggiannya masih kurang, sebisa mungkin kita menanggulangi sementara saja,” katanya.
Sedangkan, tanggul yang jebol akibat derasnya aliran banjir setinggi 3 meter dari tanah, dengan panjang 10 meter. Saat ini yang sudah diperbaiki dengan ketinggian 1 meter. Untuk kerja bakti bersama seluruh warga juga terus dilakukan baik pemerintah desa, Destana, BNPB dan semua unsur.
Dampak banjir beberapa waktu yang lalu juga menimpa emplasemen, pemukiman warga hingga akses jalan menuju Afdeling 1, Afdeling Pal dengan jumlah KK 300.
“Informasi yang kita terima kita akan mendapat bantuan eskavator. Jadi saling sinergi namun kita masih menunggu dan berharap semoga bisa terealisasi,” pungkasnya.
Beberapa waktu yang lalu, Adm Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Panca Putra, Manager Kebun Jatirono Santika Permana, serta sejumlah warga meninjau di Kecamatan Pesanggaran, mulai Sungai Gonggo, Sungai Kaliwuluh, Sungai Kalijambe.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mengurai Penyebab Banjir di Banyuwangi, Pimpinan DPRD Panggil Pemangku Kebijakan
- DPRD Banyuwangi Minta Pemkab Stop Izin Perkebunan Swasta yang Jadi Penyebab Banjir Kalibaru
- Ratusan Rumah Terdampak Banjir, Dewan Desak Pemkab Evaluasi Saluran Drainase dan Solusi Jangka Panjang