Hidayat Nur Wahid: Guru Berkarakter Kunci Keberhasilan Pendidikan

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid/Net
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid/Net

Perkembangan era digital yang demikian pesat membuat tantangan dalam mendidik generasi penerus dalam dunia pendidikan semakin besar.


Demikian pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, yang juga menyebut posisi guru memiliki peran strategis dan tidak tergantikan dalam dunia pendidikan.

Guru, kata Hidayat, menjadi pembimbing dan inspirator bagi peserta didiknya dalam menjawab kebutuhan zaman.

“Posisi guru memiliki peran strategis dan tidak tergantikan dalam dunia pendidikan. Guru menjadi pembimbing dan inspirator bagi peserta didiknya dalam menjawab kebutuhan zaman," ujar HIdayat Nur Wahid (HNW) saat menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022 di Kudus, Sabtu (26/11).

Wakil ketua MPR RI itu menambahkan, dengan guru yang memiliki kompetensi dan kepribadian yang berkarakterlah kunci kebangkitan dan keberhasilan pendidikan di era digital akan diperoleh.

“Guru yang memiliki kompetensi dan kepribadian yang berkarakter merupakan kunci meningkatkan kualitas Pendidikap. Guru yang berkarakter dan berintegritas yang sanggup menjadi kunci kebangkitan dalam keberhasilan pendidikan pada era digital," tambah HNW, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Menurut Hidayat, sudah seharusnya keperluan dan hak-hak guru diperhatikan oleh pemerintah. Karena jika kebutuhan dan haknya terpenuhi dengan baik guru dapat melaksanakan perannya dengan optimal. Guru jangan hanya dituntut untuk melaksanakan tugasnya, tapi hak-haknya tidak dipenuhi.

“Kami berdialog dengan banyak pihak, banyak yang merasa hak mereka belum terpenuhi. Misalnya program pengangkatan satu juta guru PPPK, baik di Kementerian Pendidikan maupun di Kementerian Agama, faktanya di lapangan penerimaan baru separuhnya. Nah di sini juga, negara penting hadir untuk memberikan keadilan bagi para guru. Memberikan yang sudah menjadi haknya," paparnya.

Sementara itu, pakar Teknologi Informasi dan Teknologi, Solichul Huda, yang juga menjadi narasumber pada kesempatan itu mengatakan, digitalisasi pendidikan ini menjadi perhatian khusus bagi para guru dan pemerintah.

Dengan guru yang melek digital, proses belajar mengajar akan lebih optimal sesuai perkembangan zaman.

“Tren masa kini harus diikuti perkembangannya oleh para guru. Jangan sampai kalah dengan muridnya. Jadi digitalisasi pendidikan ini sangat penting menjadi perhatian di era sekarang. Dengan guru yang melek digital, maka proses pendidikan yang berkarakter itu bisa lebih optimal," jelas Solichul Huda.

Acara yang digagas oleh Forum Peduli Guru Kabupaten Kudus ini digelar dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022 yang dihadiri oleh 200 guru dari unsur Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan 100 guru dari unsur swasta se-Kabupaten Kudus.

Acara ini juga diramaikan dengan persembahan musikalisasi puisi oleh siswa perwakilan dari SD IT Al Islam Kudus, yang menambah meriah dan haru acara.