Yayasan Alhassanah Foundation Probolinggo menggelar tasyakuran atas sukses digelarnya G20 di Bali.
- PDIP: Tolong Luhut dan Bahlil Jangan Jebak dan Jerumuskan Pak Jokowi
- Cak Imin Sudah Tidak Malu-malu Lagi Tunjukkan Hasrat Jadi Capres 2024
- Golkar Kawal Penyusunan Tahapan Pemilu, Sekjen: Jangan Sampai Tragedi 2019 Terulang
Tasyakuran ini dengan mendatangkan Ustadz Das'ad Latif untuk mengisi tausiyah, pada Minggu (27/11).
Pembina Yayasan Alhassanah Foundation Probolinggo, Habib Najib Salim Attamimi mengatakan, dengan suksesnya pelaksanaan G20 Bali, diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyakarat Indonesia.
"Kita sama-sama saling berdoa agar ekonomi kita Indonesia segera bangkit," katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara itu, Ustad Das'ad Latif dalam tausiyahnya banyak mengupas tentang kerukunan.
Menurutnya, di Indonesia banyak suku dan budaya serta agama. Akan tetapi kerukunan menjadi tongkat utama untuk menjaga NKRI.
Selain itu Das'ad Latif mengungkapkan, dengan adanya G20 di Bali, menunjukkan kalau Indonesia menjadi negara aman.
"Indonesia yang menjadi negara aman inilah, G20 digelar di Bali," paparnya.
Sehingga, sebagai rakyat Indonesia kata Das'ad Latif harus bangga karena, Indonesia menjadi negara percontohan perdamaian di dunia.
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan persatuan negara kita Indonesia," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang