Simulasi Paslon Pilpres, Prabowo-Ganjar Unggul di Atas Anies-AHY

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih diunggulkan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu Serentak 2024.


Begitu hasil survei terbaru Merdeka Institute Publik Opinion Survey (MIPOS) terkait dinamika elektabilitas para kandidat capres.

"Temuan kami, elektabilitas tertinggi Prabowo Subianto di angka 32,4 persen, disusul (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo dengan angka 19,8 persen, dan (mantan Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan di angka 18,9 persen," ujar peneliti MIPOS Edwin A. Sarif dalam keterangannya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/12).

Di bawah nama-nama itu, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,5 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,5 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,1 persen).

Beberapa tokoh lain dengan elektabilitas di bawah 4 persen ada Kepala KSP Moeldoko, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Sementara masih ada 2,5 persen responden belum menentukan pilihan," kata Edwin.

Pada survei itu, kata Edwin, MIPOS mensimulasikan dua pasangan calon. Yakni, Prabowo-Ganjar dan Anies-AHY.

"Hasilnya sebanyak 47,9 persen responden menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar dan 30,5 persen responden yang akan memilih pasangan Anies-AHY," terangnya.

"Dan sisanya 21,6 persen mengaku masih bingung atau belum bisa mengambil keputusan," demikian Edwin.

Survei dilakukan pada tanggal 1 sampai 12 November 2022 di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap.

Batas kesalahan atau margin of error 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.