Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dan memuntahkan awan panas pada Minggu pagi (4/12). Akibatnya, sebanyak 2.219 jiwa pun mengungsi di 12 titik pengungsian.
- Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Terjadi Beberapa Kali Gempat Letusan
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Masyarakat Diimbau Waspada
- Lagi, Gunung Semeru Erupsi Disertai Abu Vulkanik 800 Meter di Atas Puncak
Soal erupsi Semeru, Ketua Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Lampung Selatan Andi Suardi memastikan erupsi tersebut tidak berdampak pada Gunung Anak Krakatau yang berada di Lampung Selatan.
Menurut Andi, kegiatan di Gunung Anak Krakatau cenderung menurun. Namun, statusnya masih tetap berada di Level III atau siaga.
"Letusan Semeru tidak berdampak ke Krakatau, kegiatannya cenderung menurun, untuk status masih siaga (level III)," kata Andi dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (4/12).
Berdasarkan laman https://magma.esdm.go.id milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per Minggu pukul 12.00-18.00 WIB, tampilan visual Gunung Anak Krakatau terlihat jelas.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 25 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Terjadi Beberapa Kali Gempat Letusan
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Masyarakat Diimbau Waspada
- Lagi, Gunung Semeru Erupsi Disertai Abu Vulkanik 800 Meter di Atas Puncak