Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan peringatan agar masyarakat mewaspadai potensi rob atau banjir pesisir di sembilan lokasi di Jakarta Utara.
- Pantai Cemara Diterjang Banjir Rob Dampak Cuaca Ekstrim Laut Selatan Jember, Puluhan Warung Rusak
- Cek Banjir Rob, Bupati Ipuk Salurkan Sembako dan Makan 3 Kali Sehari
- Ketimbang Sibuk Blusukan, Demokrat Sarankan Ganjar Lebih Baik Fokus Bantu Rakyat Korban Banjir
Diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Banjir rob diperkirakan berlangsung mulai 6 hingga 13 Desember 2022 akibat adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan purnama.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Priok, potensi rob terjadi di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
Oleh karena itu, warga diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.
Untuk mengantisipasi banjir rob dan banjir akibat curah hujan tinggi, BPBD DKI menggandeng Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lain untuk penanganan bencana.
Selain personel, BPBD DKI juga menyiagakan ratusan pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir.
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran