Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemerintah Jawa Timur merilis kalender pariwisata Jawa Timur tahun 2023 pada Kamis (15/12).
- Jawa Timur Dominasi dan Bawa Pulang Tiga Penghargaan, Gubernur Khofifah Apresiasi Pemasaran Pariwisata
- Buka Bursa Pariwisata Jatim 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Semangat Inisiatif dan Inovasi
- Jos Gandos! Sektor Pariwisata Jatim Meningkat Pesat, Kunjungan Wisman 2022 Naik Hingga 5.000 Persen Lebih
Kadisbudpar Pemprov Jatim, Hudiono mengatakan, trend pemasaran pariwisata saat ini tidak hanya sekedar mempublikasikan pesona keindahan suatu wilayah saja, namun saat ini memasarkan sebuah destinasi wisata akan terasa lebih efektif dengan menyelenggarakan sebuah event di suatu daerah.
Contoh saat ini adalah negara Qatar dengan Piala Dunianya, Mandalika dengan Moto GP-nya, di Jawa Timur juga ada, yakni Madura dengan karapan sapinya, Jember dengan Jember Fashion Carnivalnya.
Pada kalender pariwisata 2023 terdapat 254 event. Kemudian dikerucutkan lagi menjadi 15 event dari berbagai daerah di Jawa Timur, salah satunya Festival Rujak Uleg Surabaya.
“Kalender sport tourism juga dirilis pada acara malam hari ini. Total. Ada 7 acara. Di mana salah satunya adalah Bromo Marathon,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat acara peluncuran kalender Pariwisata Jatim.
Terakhir, lanjutnya, ada sektor Kharisma Event Nusantara (KEN) , yang jadi perhatian nasional tahun 2023 juga ada. Salah satunya adalah Konser Musik Jazz Gunung Bromo
Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi Jawa Timur, lanjutnya, telah melaksanakan beberapa agenda dan kegiatan yang tujuanya untuk meningkatkan event daerah agar naik kelas sebagaimana nawa cita Gubenur Jawa Timur pada Jatim Harmony.
Diantarnya :
a) Workshop penyelenggaraan event
b) Bimtek penyelenggaraan event
c) Kurasi event daerah, dan terakhir kegiatan
d) Launching kalender wisata.
Hudiono menyampaikan, dengan banyaknya kegiatan wisata dan budaya, diharapkan bisa baik ke berbagai sektor di Jawa Timur.
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah juga sudah membuat event Jatim semakin besar, dengan adanya kalender pariwisata 2023.
“Tidak hanya untuk perkembangan Jatim, event ini diharapkan bisa menjadi tempat silaturahmi dari berbagai pihak. Untuk saling diskusi dan memajukan pariwisata Jawa Timur tahun 2023,” pungkasnya.
Kalender Pariwisata 2023, terdapat 15 event di antaranya:
Festival Kupatan Lamongan – April 2023
Festival Rujak Uleg, Surabaya – 6 Mei 2023
Festival Kresnayana, Kab. Blitar – Juni 2023
Festival Wayang Air – Juni 2023
Festival Nasional Reog Ponorogo, Ponorogo pada 14-18 Juli 2023
Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi – Juli 2023
Jazz Gunung Bromo, Probolinggo pada 21-22 Juli 2023
Jember Fashion Carnaval, Jember pada 4-6 Agustus 2023
Batu Street Food, Batu pada 5-6 Agustus 2023
Meras Gandrung – Agustus
Gandrung Sewu, Banyuwangi pada Oktober 2023
Parade Juang – Surabaya – November
Festival Rontek Pacitan pada 17-18 November 2023
East Java Fashion Harmony, Mojokerto pada November 2023
Festival – Bandar Grise – Gresik – Desember.
Dan adapun beberapa kalender Sport Tourism yang akan dilaunching juga pelaksanakanya pada malam hari ini di antaranya :
Montain Bike Federal Indonesia di Trenggalek 4 – 5 Maret 2023
Bromo KOM 20 Mei 2023
Tour Blue Fire Ijen di Banyuwangi Juni 2023
Trail Run Mantra Chalenge di Pasuruan 7-9 Juli 2023
Bromo Marathon di Pasuruan September 2023
Ultra Trail Bromo Tengger Semeru November 2023
Kediri Dholo KOM Desember 2023.
- Jawa Timur Dominasi dan Bawa Pulang Tiga Penghargaan, Gubernur Khofifah Apresiasi Pemasaran Pariwisata
- Buka Bursa Pariwisata Jatim 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Semangat Inisiatif dan Inovasi
- Jos Gandos! Sektor Pariwisata Jatim Meningkat Pesat, Kunjungan Wisman 2022 Naik Hingga 5.000 Persen Lebih
