Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program pengembangan usaha Balai Ternak Kelompok Unggas di Madiun Raya, Jawa Timur, Sabtu (17/12).
- Bupati Jombang Ngobrol Bareng Influencer, Manfaatkan Medsos Sebagai Media Komunikasi
- Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif terhadap Kualitas Pendidikan Generasi Bangsa
- Dua Komunitas Kampanyekan Protokol Kesehatan Ke Pengunjung Pantai Mayangan
Program ini merupakan respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan dan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.
"Adapun target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak, masuk kategori fakir atau miskin, bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras serta record kemitraan sebelumnya. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah," ujar Pimpinan BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Nur Chamdani dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Nur Chamdani menjelaskan, sebelumnya BAZNAS telah menjalankan program balai ternak kelompok unggas di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dan kali ini berkembang ke wilayah Jawa Timur bagian barat, tepatnya di Kabupaten Madiun.
"Kami berharap, melalui program Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sehingga peternak bisa mandiri dan berdaya. Selain dampak ekonomi, program pemberdayaan ini kita harapkan juga dapat meningkatkan nilai sosial dan spiritual peternak mustahik," ujar Nur Chamdani.
Peluncuran balai ternak yang diselenggarakan di Dusun Mojo, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada BAZNAS yang telah berupaya dalam memberdayakan masyarakat Madiun melalui program Balai Ternak Kelompok Unggas BAZNAS.
"Semoga program ini dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat Madiun sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi para penerima manfaat," kata Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto.
Sekedar diketahui, sementara ini, jumlah peternak yang sudah terseleksi tercatat sebanyak 17 orang yang berasal dari Desa Suluk. BAZNAS juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam keberlangsungan pengembangan Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas di Madiun Raya.
Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas yang akan dikembangkan ini telah melewati beberapa tahapan, mulai dari Studi Kelayakan Wilayah (SKW), Seleksi Kelayakan Peternak Mustahik (SKPM) serta memastikan ketersediaan kandang. Tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu pengadaan ternak ayam umur satu hari (day old chick atau DOC) dan mulai pelaksanaan program pemeliharaan dan pendampingan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Angkat Bicara Soal Banjir Kalsel, Greenpeace: Pemerintah Perlu Mereview Izin Kelola Lahan
- Penonaktifan PBI-JK, Pemkot Surabaya Usul ke Kemendagri Untuk Update Ulang
- Tragedi Kanjuruhan Tidak Cukup Minta Maaf, Kapolda Jatim Harus Dicopot