Atlet senam Jawa Timur, binaan Petrokimia Gresik berhasil menyabet juara umum dengan memborong 18 emas, 10 perak dan 15 perunggu, dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senam yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesia (Persani) di Bogor dan Bandung, Jawa Barat.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
Medali emas yang diperoleh kontingen Jawa Timur, antara lain satu emas untuk cabang artistik putra senior dan enam emas oleh junior, serta lima emas diraih cabang artistik putri senior dan tiga emas junior, satu emas diperoleh pada cabang senam ritmik junior dan dua emas untuk cabang aerobic senior.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo sekaligus Dewan Pembina Persani Jawa Timur mengatakan, medali diperoleh atlet cabang senam baik senior maupun junior.
"Apa yang didapatkan altet senam senior dan junior, menunjukkan jika proses pembinaan atlet di Persani Jawa Timur berjalan dengan baik," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (23/12).
"Saya berharap prestasi ini memotivasi para atlet, baik senior maupun junior untuk bisa berprestasi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Sebab, menjadi juara bagi atlet adalah suatu kebanggaan," sambungnya.
Dwi menambahkan, kebanggan atlet tidak hanya ada di atas podium, turun dari podium maka harus berjuang lagi. Karena perjuangan atlet untuk mencapai target selanjutnya ada terus berlatih dan belajar jika ingin meningkatkan prestasi yang lebih tinggi lagi.
"Dalam kejuaraan ini, kontingen Jawa Timur mengirimkan 26 atlet. Rinciannya masing-masing empat atlet artistik putri senior dan junior, kemudian lima atlet artistik putra senior, dan empat atlet artistik putra junior, tiga atlet ritmik senior dan empat junior, serta dua atlet aerobic gymnastic," ungkapnya.
Menurut Dwi Satriyo, kejurnas ini merupakan pengalaman berharga bagi setiap atlet Jawa Timur, sekaligus menjadi kesempatan dan pengalaman untuk meningkatkan jam terbang.
"Kejurnas bukan hanya sekadar wadah meraih prestasi namun juga merupakan wadah lahirnya calon-calon atlet unggul dan berprestasi dari seluruh daerah di Jawa Timur untuk berlaga di kejuaraan tingkat Nasional hingga Internasional," imbaunya.
"Prestasi ini semakin bermakna karena diperoleh dengan sportivitas, sehingga tidak hanya menjadi catatan positif bagi atlet, tapi juga telah berhasil membawa nama harum Jawa Timur di kancah senam nasional," tandasnya.
Untuk diketahui Petrokimia Gresik dalam membina cabor senam di Jawa Timur dimulai dengan mendirikan Klub Senam Petrokimia Gresik. Namun, pada tahun 1982 namanya berganti menjadi Persani Jatim. Saat ini, Persani Jawa Timur memiliki anggota yang berasal dari 36 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. 
- Persebaya Dibungkam Dewa United 0-3 di Gelora Bung Tomo
- Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
