Ikuti Petunjuk Google Maps Truk Muat Hebel Terguling di Banyuwangi

Caption: Ikuti Petunjuk Google Maps Truk Muat Hebel Terguling, Sopir: Baru Pertama ini ke Banyuwangi/ist
Caption: Ikuti Petunjuk Google Maps Truk Muat Hebel Terguling, Sopir: Baru Pertama ini ke Banyuwangi/ist

Sebuah truk tronton yang bermuatan hebel (bata ringan) terguling di Jalan Raya Glagahagung Kecamatan Purwoharjo. Sang sopir, Imron Basoni mengaku baru pertama kali ke Banyuwangi, sehingga ia mengikuti petunjuk google maps.


Imron mengatakan, truk tronton L.8297.UF yang dikemudikannya itu membawa muatan hebel yang berasal dari Surabaya, dengan tujuan pengiriman ke wilayah Tegaldlimo.

Lantaran baru pertama kali ke Banyuwangi, Imron menggunakan aplikasi petunjuk arah google maps. Sejak memasuki wilayah Banyuwangi dari arah Surabaya.

Sesuai panduan google maps dari arah Banyuwangi ke wilayah Kecamatan Tegaldlimo, Ia diarahkan melewati jalur menuju Kecamatan Muncar.

Bukannya berbelok ke kiri, sesampainya di pertigaan menuju Tegaldlimo Imron mengambil jalur ke arah Purwoharjo.

Setelah menyadari jalur yang dipilih tidak sesuai panduan di google maps, Imron memutuskan untuk putar balik. Nahasnya, truk yang dikemudikannya justru terguling.

“Saya kan baru pertama ini ke Banyuwangi, jadi saya pakai google maps,” katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/12).

Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan mengatakan, kejadian laka lantas tunggal itu berada di Jalan Raya Glagahagung, masuk wilayah hukumnya.

Kejadian itu, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Truk tronton L.8297.UF yang terguling dikemudikan Imron Basoni asal Desa Galengan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

“Setelah melintasi Tugu Batas Tegaldlimo truk tersebut berjalan mundur (atret) hendak memutar arah, karena arah yang dituju kelewatan,” tegas AKP Budi.

Saat atret itu, roda belakang truk tronton terperosok sehingga terguling dan melintang di tengah jalan. Untuk muatannya tumpah ke jalan.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka dan hanya korban kerugian materi saja,” tegasnya.

Saat ini, proses evakuasi terus berlangsung sejak kejadian, baik oleh aparat maupun warga yang berada di sekitar lokasi.