Tinjau Banjir di Sampang, Gubernur Khofifah Berikan Santunan Rp 10 Juta bagi Korban Meninggal

Gubernur Khofifah menyapa warga terdampak banjir di Sampang/IST
Gubernur Khofifah menyapa warga terdampak banjir di Sampang/IST

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat meninjau daerah terdampak banjir di Kabupaten Sampang, Madura, Senin (2/1) siang. Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan.


Bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur, Khofifah datang guna memastikan kondisi dan memetakan kebutuhan bagi masyarakat yang terdampak.

Gubernur Khofifah menyempatkan diri berbincang, menyapa dan mendengarkan keluh kesah warga yang rumahnya terdampak banjir, tepatnya di kawasan Rong Tengah, Kecamatan Sampang.

Selanjutnya, Khofifah juga meninjau Pondok Pesantren Assirojiyyah Sampang, yang berada tak jauh dari lokasi sebelumnya. Di titik tersebut, genangan air juga tampak telah surut.

Usai meninjau dampak banjir di PP Assirojiyah dan Dapur Umum, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan sebagai bentuk takziyah bagi salah satu korban meninggal, yakni Muhammad Romli (27), akibat tersengat listrik saat banjir terjadi di Kabupaten Sampang.

Dimana santunan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah kepada perwakilan keluarga korban Almarhum Muhhamad Romli, yakni Isrofil (30), yang dilakukan Pendopo Kabupaten Sampang. Santunan tersebut diberikan sebesar Rp 10 juta.

“Terima kasih Ibu Gubernur atas bantuan yang diberikan. Kami sangat-sangat merasa terbantu atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Serta kami mohon doanya agar almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT,” kata Isrofil.

Selain itu, peninjauan dilanjutkan ke beberapa titik banjir lainya, diantaranya Ponpes Attaroqi 1 dan 2 Sampang dan Dapur Umum Dinas Sosial Sampang. 

Gubernur Khofifah berdialog bersama dengan para petugas di dapur umum yang disediakan oleh BPBD Jatim. Diketahui, dalam satu hari dapur umum mendistribusikan sebanyak 2500 nasi bungkus.

Gubernur Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Bupati dan Wakilupati Sampang, Dabrem 084 Bhaskara Jawa melanjutkan peninjauan sekaligus silaturrahim dengan pengasuh Pesantren Attoriqi Sampang KH Fauroq Alawy Muammad yang kemarin juga terdampak banjir cukup tinggi namun hari ini di sekitar pesantren sudah surut total.

Melalui BPBD Jatim, Gubernur Khofifah juga memberikan beberapa bantuan diantaranya ratusan sembako, beras 300 Kg, Mie Instant 50 karton, Minyak Goreng 60 Liter, Sarden 230 Kaleng, Makanan Ringan (Snack) 10 Karton, 50 selimut, 50 sarung, Terpal 20 Lembar, Sepatu Boot 10 Pasang serta uang tunai.

Sebagai informasi, penyebab dari banjir yang terjadi di Kabupaten Sampang sendiri, yakni merupakan luapan dari beberapa sungai diantaranya Sungai Panyepen, Sungai Banyumas, dan Sungai Kemuning Sampang.

Sebagaimana diketahui, setelah curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi tejadi pada 31 Desember 2022 lalu., beberapa daerah di Pulau Madura mengalami banjir. Namun saat kunjungan dilakukan, daerah-daerah yang banjir tersebut sebagian besar sudah mulai surut.

Saat ini kondisi lokasi banjir di Kabupaten Sampang Senin siang, terpantau surut. Adapun beberapa lokasi di Kecamatan Sampang yang terdampak yakni di 9 Desa dan Kelurahan. 

Diantaranya Desa Pangelen, Kamuning, Karongan, Kelurahan Gunung Sekar, Dalpenang, Rongtengah, Karang Dalem, Polagan dan Banyuanyar. Selain itu, beberapa banjir juga merusak fasilitas umum, 3 unit pasar, 12 unit sekolah dan terminal Trunojoyo pun beberapa waktu lalu ikut terendam banjir.


ikuti update rmoljatim di google news