Merespon persoalan dan konflik di lapangan antar perguruan silat, Pemkab Jombang bersama Polres, Kejari, Kodim 0814, dan Pengadilan Negeri menggelar pertemuan. Puluhan pengurus Perguruan Silat menggelar pertemuan di aula pendopo Kabupaten.
- Medio Februari-Maret, 14 Oknum Perguruan Silat Terlibat Pengeroyokan di Banyuwangi
- Surabaya Bergerak di Tandes Satukan Pendekar dari Sejumlah Perguruan Silat
- Berlagak Sok Jagoan, 13 Anggota Perguruan Silat Ditangkap Satreskrim Polres Jombang
Baca Juga
Tampak hadir perwakilan dari perguruan silat Fajar Putih, Tapak Suci, kumbang, Cempaka Putih, Perisai Diri, NH Perkasa, Perinas, Nurharias, Pagar Nusa, Belut Putih, Pendawa, Rajawali Sakti, PSH Winongo, Cipta Sejati, Gasmi, Cakar Harimau, PSHT, Nagaruyung, Perisai Hitam, dan IKSPI.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto mengatakan acara dilaksanakan merespon adanya konflik horizontal yang ditimbulkan oleh oknum perguruan silat.
"Kalau kami dari forkopimda tidak segera merespon, ini akan menjadi sesuatu yang liar," kata Purwanto usai pertemuan di ruang Swagata Pendopo, Rabu (11/01), dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Hasil pertemuan tersebut semua pihak telah menyepakati agar menjaga kondusifitas Jombang. Semua bersepakat menciptakan kerukunan dan perdamaian.
"Mulai dari pengurus, anggota sampai ke akar-akarnya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat mengatakan pihak kepolisian sudah ada kesepakatan untuk memastikan perijinan kegiatan, pengamanan tempat dan waktu kegiatan. Termasuk pengamanan rute perjalanan, pihaknya juga koordinasi dengan jajaran setempat.
"Tindakan tegas terukur akan dilakukan, termasuk tembak ditempat jika melakukan perlawanan, kami sampaikan kepada oknum oknum tertentu jangan pernah buat provokasi di Kabupaten Jombang yang sudah kondusif," ujarnya.
Kapolres menegaskan pihak polisi tidak segan untuk semua pihak yang mencoba melakukan provokasi, akan ada tindakan tegas. Termasuk provokasi melalui media sosial.
"Kami antisipasi dengan lakukan patroli cyber, berkoordinasi dengan Kominfo. Kami akan lakukan counter opini jika infonya tidak benar, akan kami tindak lanjuti jika benar," katanya.
- PDIP-PKB-Gerindra Bersaing Ketat Jadi Partai Juara di Jatim
- Presiden Jokowi Pastikan Segera Reshuffle Kabinet!
- 22 Ribu Petani Tembakau Lamongan Terima Jaminan Sosial Ketenagakerjaan