Pembangunan yang tepat dimulai dengan perencanaan yang matang. Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bappedalitbang menggelar Asistensi Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2024-2026 bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Mojokerto.
- Khofifah Bagikan Nasi Bungkus dan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Mojokerto
- Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim Serukan Pemberdayaan Petani untuk Dukung Program Makan Siang Gratis
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka kegiatan di Rays Hotel UMM, Malang menyampaikan bahwa Inmendagri nomor 52 tahun 2022 dokumen perencanaan pembangunan menengah tahun 2024-2026 Kota Mojokerto harus sudah tersusun, karena masa jabatannya akan berakhir pada 2023.
Maka, wali kota yang akrab disapa dengan Ning Ita itu menegaskan ada kebijakan yang perlu diintegrasikan.
"Anggaran hibah untuk pelaksanaan Pemilu 2024 harus dipastikan termaktub dalam RPD maupun RKPD serta sasaran pembangunan jangka panjang daerah dan nasional tidak terganggu dengan pelaksanaan Pilkada serentak," tegasnya.
Dikatakan untuk pembangunan tahun 2024-2026 terdapat empat prioritas pembangunan. "Akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada green ekonomi dengan partisipasi masyarakat menjadi prioritas pembangunan daerah," kata Ning Ita dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/1).
Selain dua hal yang menjadi prioritas pembangunan daerah adalah kearifan lokal untuk memantapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta komitmen untuk meningkatkan sistem birokrasi dalam pemerintahan.
Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kota Mojokerto juga menambahkan bahwa agar Renstra dapat disusun secara linear hal utama yang harus diperhatikan adalah tujuan dan sasaran dalam RPD 2024-2026.
"Supaya tujuan dan sasaran Renstra menggantung pada RPD maka yang harus diperhatikan adalah tujuan dan sasaran pada RPD 2024-2026," pungkasnya.
Asistensi berlangsung selama tiga hari pada 11-13 Januari 2023 mendatang dengan narasumber DR. Ignatia Martha Hendrati.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Khofifah Bagikan Nasi Bungkus dan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Mojokerto
- Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim Serukan Pemberdayaan Petani untuk Dukung Program Makan Siang Gratis
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi