Lukas Enembe Ditahan KPK, Demokrat Dukung Penegakan Hukum Asal Tidak Tebang Pilih 

Gubernur Papua Lukas Enembe saat tiba di RSPAD Gatot Soebroto usai diamankan di Papua/RMOL
Gubernur Papua Lukas Enembe saat tiba di RSPAD Gatot Soebroto usai diamankan di Papua/RMOL

Langkah tegas yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menahan Gubernur Papua Lukas Enembe diapresiasi oleh Partai Demokrat.


Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa partainya mengapresiasi setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.

Bukan hanya itu, Herzaky mengaku mendukung kerja lembaga-lembaga penegak hukum lainnya sepanjang tidak tebang pilih dan mengedepankan prinsip keadilan.

"Dan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah," demikian kata Koordinator Jurubicara Partai Demokrat ini, Rabu (11/1).

Herzaky menjelaskan, Lukas Enembe sejak beberapa bulan lalu tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua. Acuannya aturan di internal partai. Tujuannya, agar Lukas Enembe konsentrasi menghadapi kasus hukumnya.

Selain itu, Demokrat meyakini KPK dalam menangani kasus ini telah mencermati kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Yang kami dengar sempat sakit serius," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.