RSUD Kanjuruhan Malang Luncurkan Unit Instalasi Dialisis untuk Fokus Tangani Penyakit Katastropik

Bupati Malang HM Sanusi (kemeja putih) didampingi Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Bobi Prabowo (batik hijau) di kegiatan peluncuran Unit Pelayanan Instalasi Dialisis di RSUD Kanjuruhan, Malang/IST
Bupati Malang HM Sanusi (kemeja putih) didampingi Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Bobi Prabowo (batik hijau) di kegiatan peluncuran Unit Pelayanan Instalasi Dialisis di RSUD Kanjuruhan, Malang/IST

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang meluncurkan Unit Pelayanan Instalasi Dialisis, yang akan difokuskan bagi pasien penyakit katastropik.


Unit tersebut untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dalam penanganan penyakit berupa jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

Demikian dikatakan Bupati Malang HM Sanusi saat meresmikan dengan didampingi Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, M Biomed.

"Dengan proses yang cukup panjang, dan usaha yang ditempuh Pemkab Malang untuk menyediakan layanan Dialisis, akhirnya membuahkan hasil. Layanan ini resmi mendapat ijin dari Kemenkes untuk diterapkan di RSUD Kanjuruhan Malang,” ujar Bupati Sanusi dikutip Kantor Berita RMOLJatim

“Dan akan terus meningkatkan fasilitas guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan makmur. Selain itu, adanya fasilitas ini sebagai upaya dalam menjawab reformasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," lanjutnya.

Ia menyampaikan bahwa penyakit katastropik di Indonesia seperti jantung dan pembuluh darah, stroke, kanker, diabetes melitus, serta gagal ginjal tidak hanya menjadi penyebab angka kesakitan dan kematian terbanyak, tetapi juga menyebabkan beban pembiayaan kesehatan terbesar.

"Maka dari itu, dibutuhkan monitoring yang berkelanjutan untuk memantau risiko penyakit katastropik. Kemudian hal ini sebagai upaya mencegah kenaikan kasus penyakit katastropik, serta mengefektifkan dan mengefisienkan biaya pelayanan kesehatan. Saya juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada RSUD Kanjuruhan yang terus melakukan peningkatan layanan dan inovasi tiada henti," ujarnya.

Bupati Sanusi menegaskan bahwa ada alat cathlab canggih dengan seri terbaru merupakan hal pertama dan satu-satunya di Jawa Timur yang didatangkan.

"Adanya alat ini tentu diharapkan pelayanan terhadap pasien gangguan jantung dapat semakin cepat dan akurat. Kemudian ada pelayanan administrasi terpadu, ruang bedah MOT, pelayanan mamografi, ruang VVIP Soekarno Hatta, serta gedung instalasi Hemodialisa," bebernya. 

Bahkan, Sanusi menekankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diutamakan, tidak selamanya menghitung dari sisi bisnisnya saja. Namun bagaimana pelayanan kepada masyarakat semakin baik.

"Saya himbau, dalam melayani pasien, petugas medis harus sepenuh hati. Terutama menerapkan pelayanan senyum, sapa dan salam kepada pasien. Mari kita layani masyarakat dengan sepenuh hati dan prima,” tegasnya.

Ia berharap hadirnya inovasi layanan baru dan alat-alat canggih akan membawa RSUD Kanjuruhan menjadi lebih maju dan berkembang.

"Semoga bisa memberikan pelayanan prima untuk masyarakat Kabupaten Malang yang memerlukan perawatan di RSUD Kanjuruhan ini," pungkasnya.

Hadir kegiatan tersebut antara lain Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Dewan Pengawas dr. Syifa Mustika, Dr. Wahyu Kurniati, Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Muhammad Saiful Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Malang drg. Wiyanto Wijoyo, Kepala BPJS Cabang Malang dr. Dian Diana Kartika, serta Muspika beserta jajajarannya.

Hadir juga perwakilan beberapa rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Malang.