Kenali Gejala Stroke Dini dan Pengobatannya

dr Suwito Pantoro Sp.S, FINS, FINA Neurology/ist
dr Suwito Pantoro Sp.S, FINS, FINA Neurology/ist

Health Talk yang bertajuk Gejala Stroke Dini dan Pengobatannya oleh dr Suwito Pantoro Sp.S, FINS, FINA yang dihelat oleh Siloam Hospitals Surabaya.


Stroke adalah manifestasi klinis akut disfungsi neurologis akibat gangguan aliran darah kesebagian sel otak, medulla spinalis atau retina yang dapat menimbulkan kematian dan sering menimbulkan kecacatan seumur hidup.

Kenali Gejala Stroke Dini dan pengobatannya agar dapat mencegah dampak penyakit stroke yg dapat menimbulkan kematian dan kecacatan  stroke.

Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi nasional stroke adalah 13,5 per 1000 penduduk. 

Data yang diperoleh tahun 2012-2014, jumlah stroke iskemik sebesar 80 persen, dan sisanya sebesar 20 persen adalah stroke hemoragik. 

Data kemenkes 2021 bahkan menyebutkan stroke sekarang merupakan penyebab kematian no 1 di indonesia dan kecacatan no 1 di dunia dan WHO pada hari stroke dunia tahun 2022 mengatakan bahwa 1 orang diantara 4 orang akan mengalami kejadian serangan stroke sepanjang hidupnya. 

Stroke secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu stroke sumbatan dan pendarahan. 

Stroke sumbatan secara umum dapat dikelompokkan menjadi stroke iskemik trombosis dan emboli.

Sedangkan stroke perdarahan dapat disebabkan pecahnya pembuluh darah karena hipertensi, aneurisma dan AVM (kelainan pembuluh darah)

GEJALA STROKE

Manifestasi stroke ataupun gejala stroke yang muncul sangat tergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya. 

WHO mengenalkan akronim / singkatan BEFAST agar masyarakat lebih cepat tanggap / kenal gejala stroke lebih dini agar bisa mendapat pengobatan seawal dan semaksimal mungkin sehingga kematian dan kecacatan akibat stroke dapat di cegah. 

B adalah pusing, sakit kepala, kehilangan keseimbangan.

E adalah gangguan pengelihatan.

F adalah wajahnya mencong.

A adalah kelemahan tangan /kaki/ keduanya.

S adalah bicaranya pelo, tidak jelas / tidak dapat bicara.

T adalah kapan waktu mulai timbul gejala dan harus segera ke sarana kesehatan untuk mendapat kepastian penyakit dan mendapat pengobatan secara cepat dan tepat. 

“Pengobatan Stroke akut secara umum dapat dibagi dalam beberapa aspek yaitu pengobatan terhadap strokenya sendiri, penanganan variabel fisiologi yang terjadi setelah stroke, seperti tekanan darah, gula darah dan suhu tubuh, penanganan masalah medis yang terjadi akibat adanya stroke, termasuk penanganan saluran napas, jantung, kecukupan cairan dan metabolik, pencegahan luka, peningkatan tekanan intrakranial dan serta rehabilitasi,"kata dr Suwito Pantoro Sp.S, FINS, FINA Neurology dari Siloam Hospital Surabaya dalam rilisnya yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim menutup Health Talk, Selasa (17/1).

"Pengobatan stroke iskemik akut secara spesifik sendiri meliputi : 1. Reperfusi  (mengalirkan darah kembali) 2. mencegah perluasan kerusakan sel. 3. mencegah serangan stroke berulang sesegera mungkin," demikian dr Suwito Pantoro.