Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membuka layanan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Mal Pelayanan Publik Siola.
- Ingat Pesan Gus Dur soal Krisis Energi, Gubernur Khofifah Ajak Jaga Lingkungan
- Antisipasi Jukir Nakal, Dishub Surabaya Perketat Pengawasan Parkir Saat Ramadan
- PSI Apresiasi Pemkot Surabaya Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan
Pelayanan ini digunakan untuk meningkatkan minat baca dan sebagai sumber informasi bagi warga Kota Pahlawan.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, Pocadi di Mal Pelayanan Publik Siola itu sudah sejak, Senin (16/1).
Perangkat yang digunakan untuk sarana Pocadi, didapat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI).
"Di pelayanan Pocadi disediakan berbagai fasilitas, mulai dari komputer dan tablet yang dapat digunakan untuk mencari, membaca buku. Selain itu ada TV yang menayangkan video informasi tentang kegiatan pelayanan di Perpusnas RI," kata Dewi, Rabu (25/1).
Dewi menerangkan, bagi pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tersebut, akan didampingi petugas dalam membaca dan mencari informasi jurnal dan artikel yang dibutuhkan.
Selain koleksi buku digital yang bersumber dari server lokal Perpusnas RI, juga dilengkapi dengan koleksi buku cetak sebanyak 350 judul.
"Dengan adanya layanan Picadi, pengunjung Mall Pelayanan Publik Siola dapat membaca dengan nyaman sembari menunggu giliran dilayani," terang Dewi.
Dewi menambahkan, semua koleksi tersebut juga dapat diakses melalui telepon genggam (smartphone) dengan mengunduh aplikasi iPusnas di Google Play Store atau App Store.
"Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Perpusnas RI. Kami berharap, semoga layanan Pocadi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Surabaya," pungkasnya.
- Disparpora Bondowoso Anugerahi 16 Pemenang IGCC 2021
- PWNU Jatim dan Forkopimda Gelar Vaksinasi Serentak, Targetkan 210.150 Dosis dalam 3 hari
- Pasar Murah Surabaya Berlanjut hingga Akhir Tahun, Wali Kota Eri Imbau Warga Tak Panik