Partai Nasdem falam posisi menunggu hasil keputusan Demokrat dan PKS terkait rencana deklarasi Koalisi Perubahan.
- Ke Surabaya, Pengamat Sebut Kedatangan Anies Justru Akui Keberhasilan Kader PDI
- Simfoni Kebangsaan, Anies Baswedan: Pemilu Bukan Soal Meneruskan atau Tidak Meneruskan yang Sudah Ada
- Politisi Nasdem Minta Publik Kawal Isu Transaksi Rp 300 Triliun di Kemenkeu
Baca Juga
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengibaratkan pembahasan ketiga partai masih dalam tahap penentuan “Sidang Isbat” menjelang bulan Ramadhan yang tak lama lagi tiba.
“Kita lagi sidang isbat ini, bentar lagi Ramadhan kan sudah dekat,” kata Willy kepada wartawan seusai menggelar pertemuan Tim Kecil di kediaman Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus Dalam II Nomor 42, Jakarta Selatan pada Jumat (27/1).
Namun begitu, Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI itu, menegaskan bahwa pihaknya dalam posisi menunggu kesepakatan ketiga partai.
Sebab, kata Willy, Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) sejak 3 Oktober 2022 lalu.
“Nasdem dalam posisi on call saja, dalam posisi stand by saja, tidak mungkin bertepuk sebelah tangan Nasdem sudah deklarasikan Mas Anies,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Ke Surabaya, Pengamat Sebut Kedatangan Anies Justru Akui Keberhasilan Kader PDI
- Jika Duet Anies-AHY Terwujud, Demokrat Bakal Maksimalkan Perubahan Bersama Rakyat
- Simfoni Kebangsaan, Anies Baswedan: Pemilu Bukan Soal Meneruskan atau Tidak Meneruskan yang Sudah Ada