Kepemimpinan Indonesia di ASEAN diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan di kawasan Asia Tenggara, khususnya isu mengenai pengungsi Rohingya belum terselesaikan hingga saat ini.
- Gus Fawait: Kita Bangga Indonesia Junjung Tinggi Demokrasi
- BHP Tutup Tambang Nikel di Australia Barat, Gara-gara Indonesia?
- Siapkah Indonesia Menjadi Super Power?
Demikian harapan dari Guru Besar Hukum Internasional Profesor Hikmahanto Juwana. Ia berharap ASEAN di bawah keketuaan Indonesia dapat menyelesaikan masalah di tubuh ASEAN sendiri.
“Dalam konteks ini isu di Myanmar harus dapat diselesaikan yaitu masalah pengungsi Rohingya dan masalah ketidakharmonisan antara pemerintah junta Militer dengan sebagian besar rakyat Myanmar,” ujar Hikmahanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/1).
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani mengatakan sudah waktunya bagi ASEAN untuk memberlakukan Responsibility to Protect (R2P) di Myanmar, namun tanpa menggunakan kekerasan.
“Dalam konteks demikian ASEAN harus masuk ke Myanmar dan ini tidak harus dianggap sebagai intervensi,” pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi