Masyarakat harus bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam melakukan inovasi penggunaan energi berbahan fosil menjadi energi baru terbarukan. Salah satunya, soal penggunaan Biodiesel B35.
- Menko Airlangga Dorong Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional
- Masifnya Digitalisasi Generasi Muda, Pemerintah Dorong Munculnya Society 5.0
- Persiapan Program Kartu Prakerja 2023, Menko Airlangga: Anggaran Awal Rp 2,67 Triliun
Begitu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara dalam acara "Talkshow Energy Corner Special: Implementasi Mandatori Biodiesel B35", di Graha Sawala Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (31/1).
"Mari kita dukung dan jalankan kebijakan pemerintah terkait implementasi Biodiesel B35," ujar Airlangga dalam unggahan di Twitter pribadinya.
Bukan saja soal emisi gas rumah kaca, kata Airlangga, pemakaian energi baru dan terbarukan juga untuk mendukung kelestarian lingkungan dan membuka lapangan kerja baru.
"Bukan hanya untuk menciptakan penurunan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi baru dan terbarukan, serta demi kelestarian lingkungan, namun juga secara sosial ekonomi akan berdampak pada berbagai potensi penciptaan lapangan kerja baru," tuturnya.
Lanjut Ketua Umum Partai Golkar itu, semakin banyak energi baru dan terbarukan digunakan, maka rakyat akan hidup lebih sehat.
"Bumi yang lebih sehat, ekonomi yang lebih inovatif, prospektif dan berkelanjutan, rakyat pun bisa menghirup udara yang lebih baik," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Menko Airlangga Dorong Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional
- Masifnya Digitalisasi Generasi Muda, Pemerintah Dorong Munculnya Society 5.0
- Persiapan Program Kartu Prakerja 2023, Menko Airlangga: Anggaran Awal Rp 2,67 Triliun
