Puncak Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digealar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, terasa kurang lengkap tanpa kehadiran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
- Soal Proporsional Terbuka-Tertutup, PKB Minta MK Adil dan Tak Bikin Sulit Parpol
- DPR Sebut Mafia Pangan Masih Eksis Sengsarakan Rakyat
- Cak Imin: Kami akan Cetak Sejarah Empat Kali, Siapapun yang Bergandengan Dengan PKB Pasti Menang
Baca Juga
Perayaan yang digelar mulai Selasa dini hari (7/2), dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin pada pagi harinya.
Sejumlah petinggi negara dan elit parpol juga hadir, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar memberikan kata sambutan pembuka pada acara yang kepanitiannya diketuai Erick Thohir.
Absennya Muhaimin Iskandar dalam puncak acara itu, menjadi perhatian karena PKB merupakan salah satu rumah politik dari warga NU atau Nahdliyyin.
Terlebih, PKB didirikan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan cucu pendiri NU Hasyim Asyari.
- Masyarakat Bisa Bantu KPK Awasi Harta Kekayaan Pejabat Negara
- Banyak Kader PDIP Terjerat Kasus Korupsi di KPK
- Ramadan, Kecamatan dan Desa di Banyuwangi Serentak Fasilitasi Pasar Takjil