Ditembak Saat Menuju Masjid, Pimpinan RMOL Bengkulu: Cukup Saya yang Jadi Korban

Rahiman Dani saat diwawancarai awak media di kediamannya/RMOLBengkulu
Rahiman Dani saat diwawancarai awak media di kediamannya/RMOLBengkulu

Pimpinan RMOL Bengkulu Rahimandani (49) ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (3/2). Ia masih teringat jelas detik-detik sebelum "timah panas" menembus sisi kiri badan dan lengan kiri saat hendak menuju Masjid Al Iman jelang waktu Shalat Jumat.


Diceritakan Rahimandani, saat itu dirinya ingin pergi ke masjid tak jauh dari rumahnya, di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu untuk menunaikan ibadah Shalat Jumat. Lalu, dua orang tampak membuntuti dirinya selama di perjalanan.

Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu sama sekali tidak menaruh curiga terhadap kedua orang yang mengendarai sepeda motor, ketika melewatinya saat itu.

“Saya sempat berpapasan dengan pengendara sepeda motor, tapi saya tidak menaruh curiga sama sekali. Tiba-tiba sepeda motor langsung putar arah dan langsung menembak sebanyak satu kali,” kata Rahimandani, saat ditemui di rumahnya, Rabu (8/2).

Usai melepaskan satu tembakan, pelaku langsung pergi ke arah luar gang rumahnya. Sementara, dia langsung pulang ke rumah karena mengalami luka tembak.

“Tidak sempat melawan, saya sudah mengalami luka tembak. Saya ingat hanya satu kali tembakan," tuturnya.

Ia terkena tembakan di bagian bawah punggung sebelah kiri, menembus ke samping dan ke bagian lengan tangan sebelah kiri. Total ada empat lubang bekas tembakan.

Saat ini, Rahiman yang juga mantan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah (2010-2014), masih menjalani rawat jalan di rumahnya.

Rahimandani juga telah dimintai keterangan penyidik Polresta Bengkulu dan Direskrimum Polda Bengkulu. Dia mempercayakan sepenuhnya kasus yang dialaminya kepada aparat kepolisian, guna mengungkap kasus tersebut.

“Semoga aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus ini. Cukup saya saja yang menjadi korban ini,” pungkasnya.