Dalam mengantisipasi kekeringan dan kekurangan air bersih, pemkab Bondowoso melakukan pengeboran sumur di desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, Kamis (9/2).
- Launching Pembangunan SPAM Singosari, Gubernur Khofifah Pastikan 525 KK di Lima Desa Dapatkan Jaringan Layanan Air Bersih
- Teraliri Air bersih, Warga Gunung Kidul: Indonesia Semakin Maju Bersama Prabowo
- Wujudkan Sumber Air Bersih, Prabowo Bangun Sumur Bor di Pulau Moa
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memberikan bantuan sebuah sumur bor ke warga Desa Purnama tersebut.
Kepala Desa Purnama, Sholeh mengaku senang dengan bantuan tersebut. Pasalnya, air dari sumur bor dapat digunakan warganya untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga tidak lagi kesulitan air bersih.
" Terima kasih Bapak Bupati atas bantuan sumur bor yang diberikan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Salwa berpesan kepada seluruh warga Desa Purnama agar bisa menggunakan air sehemat mungkin dan seperlunya. Warga juga diminta untuk menjaga fasilitas tersebut agar tetap digunakan dalam jangka panjang.
"Jaga paralon, kran dan saluran air agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Jangan rebutan," pesannya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan mengungkapkan bahwa untuk membangun sumur bor di desa tersebut, petugas terkendala struktur tanah bebatuan dan beberapa kali melakukam pengeboran namun gagal.
"Akhirnya kali ini berhasil dan mengeluarkan debit air 1 liter/ detik," katanya.
Sebelum adanya sumur bor, warga setempat cukup kerepotan mendapatkan air bersih. Bahkan, untuk mendapatlan air mereka harus menempuh jarak 1.5 kilo dari rumah.
Secara geografis, Desa Purnama berada di wilayah ketinggian, meskipun letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Bondowoso.
- Hari Kedua 11 Orang Mendaftar PPK Pilkada Banyuwangi 2024
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir