DPRD Gresik Bakal Panggil Pengurus KONI Terkait Video Ngevlog Keluar Negeri

Vlog Pengurus KONI Gresik/Ist
Vlog Pengurus KONI Gresik/Ist

Komisi IV DPRD Gresik, bakal memanggil jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk dilakukan dengar pendapat (hearing) terkait kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Malaysia.


Menurut anggota Komisi IV DPRD Gresik, Bustami Hazim apa yang dilakukan KONI telah menyalahi ketentuan. Pasalnya, anggaran hibah yang diberikan oleh pemerintah daerah di tahun 2023 tidak ada alokasi untuk kegiatan keluar negeri.

"Dana hibah ke KONI itu, untuk digunakan pengembangan olahraga khususnya bagi atlet. Bukan malah untuk pelesiran yang tidak penting, makanya dalam waktu dekat kami Komisi IV akan mengundang KONI Gresik untuk meminta klarifikasi," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (15/2).

“Kita saja (Komisi IV) kalau melakukan kunker ke Ngawi masih dilingkup Jawa Timur, ini KONI Gresik kok ke Malaysia. Apa urgensinya," tegas politisi PKB ini dengan nada geram.

Senada juga diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda, bahwa apa yang dilakukan KONI berlebihan dan membuat gaduh kalangan legislatif yang selama ini memperjuangkan usulan anggaran untuk bidang olahraga.

"Cari perkara saja, kenapa harus ngevlog segala di Malaysia. Ini teman-teman (dewan-red) menjadi ribut dan sah-sah saja mempertanyakan hal itu," tuturnya.

Sementara, Ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri menegaskan bahwa kegiatan ke Malaysia yang dilakukan pihaknya tidak menggunakan anggaran KONI. Karena, tidak ada dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.

“Kita ke Malaysia itu pakai dana pribadi, juga bukan atas nama KONI. Saya ke sana urusan kerjaan di luar KONI,” ucapnya.

Anis mengaku kepergiannya ke Malaysia dalam rangka rapat kerja dengan temannya untuk evaluasi Klinik Kesehatan miliknya di Selangor, Malaysia.

“Saya punya teman kuliah terus mendirikan klinik di Selangor. Nah, itu ada rapat evaluasi menajemen internal membahas Klinik itu. Kemudian kebetulan disana juga Gresik United ada pertandingan,” imbaunya.

Ditanya terkait rencana pemanggilan yang akan dilayangkan pihak Komisi IV DPRD Gresik untuk klarifikasi masalah tersebut. Anis, menyatakan pihak belum mendapat konfirmasi terkait hal itu.

“Kalau memang ada rencana dipanggil Komisi IV, saya belum ada konfirmasi," pungkasnya.

Persoalan itu mencuat pasca beredarnya video pengurus KONI Gresik melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Malaysia. Tampak Ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri bersama Sekretaris KONI Gresik Imam Djunaedi Kusumo dan Bendahara KONI Gresik, Adi Fitrian sedang ngevlog sambil menerangkan mereka melakukan kunker ke Malaysia.

“Kita lagi kunjngan ke Malaysia. KONI Malaysia itu apa Pak Sekjen?  Dewan Olahraga Nasional Malaysia, mantap,”ucap Aan-sapaan Adi Fitrian pada Sekretaris KONI Gresik Imam Djunaedi Kusumo dan Ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri saat ngevlog sambil berjalan di pedestarian di kota Kuala Lumpur Malaysia.

Untuk diketahui, bahwa KONI Gresik dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R - APBD) 2023 mendapatkan jatah dana sebesar Rp 7 miliar. Hal tersebut diungkap Komisi IV DPRD Gresik, dalam pembahasan anggaran untuk kegiatan olahraga yang merupakan salah satu bidangnya.