Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember memasang dua target capaian—optimistis dan pesimistis—dalam upaya memperbaiki peringkat prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang akan digelar di Malang Raya, 28 Juni hingga 5 Juli 2025.
- KONI Pusat Gelar Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025
- Pentingnya Jaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh Atlet U16 Melalui Vaksin Hepatitis A
- Pemkot-KONI Surabaya Ajukan Bidding Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Venue dan Infrastruktur Siap
Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) antara KONI Jember, Dispora Pemkab Jember, dan Komisi D DPRD Jember yang berlangsung di ruang Komisi D, Selasa siang (6/5).
Wakil Ketua KONI Jember, Prof. Soetriono, mengungkapkan bahwa kontingen Jember akan menurunkan atlet dari 35 cabang olahraga. Menurutnya, sejumlah cabang memiliki potensi kuat untuk menyumbang medali, sehingga dua skenario capaian disiapkan sebagai indikator keberhasilan.
“Untuk target optimistis, kami menargetkan 81 medali, dengan rincian 26 emas, 26 perak, dan 29 perunggu. Sedangkan target pesimistis adalah 67 medali, terdiri dari 21 emas, 22 perak, dan 24 perunggu,” jelas Prof. Soetriono, dikutip dari RMOLJatim.
Dengan pencapaian target optimistis, Jember ditargetkan bisa menembus peringkat 10 besar. Sementara capaian minimal diprediksi masih bisa memperbaiki posisi menjadi peringkat 14, dari sebelumnya menempati posisi ke-15 pada Porprov VIII.
"Jadi kita akan berada pada peringkat 10 besar dan peringkat 14 besar, tergantung realisasi perolehan medali,” ujarnya. Ia juga menyoroti sengitnya persaingan antardaerah, terutama karena tuan rumah Porprov kali ini berada di kawasan Malang Raya—yang mencakup Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu—serta didukung oleh daerah-daerah sekitar.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jember, Sunarsih Horis, menyampaikan apresiasi atas keseriusan KONI dan Dispora Jember dalam mempersiapkan kontingen. Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh mengurangi semangat berprestasi.
“Meski anggaran efisien, kita harus tetap semangat. Jember pernah jadi tuan rumah Porprov, itu seharusnya jadi bekal dan motivasi untuk lebih berprestasi,” kata Sunarsih.
Ia juga mengungkapkan bahwa Bupati Jember, Gus Fawait, memberikan perhatian besar terhadap atlet berprestasi dengan menaikkan nilai apresiasi secara signifikan.
“Peraih medali emas kini mendapatkan Rp 50 juta, naik dua kali lipat dari sebelumnya. Begitu juga medali perak dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta, dan perunggu dari Rp 5 juta menjadi Rp 10 juta. Belum lagi beasiswa bagi atlet pelajar dan mahasiswa,” jelasnya.
Sebelumnya, KONI dan Dispora Jember juga telah menggelar rapat koordinasi bersama seluruh cabang olahraga pada 10 April 2025, untuk memastikan kesiapan menyeluruh kontingen Jember. Ketua KONI Jember, Sutikno, berharap sinergi antara pemerintah daerah, KONI, dan seluruh cabang olahraga dapat memperkuat kesiapan Jember menuju Porprov IX.
“Kami ingin semua pihak bergerak bersama, karena Porprov ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga harga diri daerah,” tutup Sutikno.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KONI Pusat Gelar Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025
- Pentingnya Jaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh Atlet U16 Melalui Vaksin Hepatitis A
- Pemkot-KONI Surabaya Ajukan Bidding Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Venue dan Infrastruktur Siap